Lalu, pada babak kedua buku Perihal Cinta Kita Semua Pemula karya Mohammad Ali Ma’ruf ini digambarkan mengenai seseorang yang telah menemukan sebuah cinta.
Mulai rasakan rindu, menunggu notifikasi pesan, dan memberikan pujian-pujian terhadap orang yang dicinta.
Di babak kedua ini rasa kebahagiaan telah muncul kepada seseorang akibat dari sebuah perasaan cinta.
Di babak ketiga, Mohammad Ali Ma’ruf kembali membawa sebuah kesedihan, bahwa ternyata cinta yang telah dirasakan di babak kedua itu, tidak terbalas dan hanya dianggap sebagai sesuatu yang tidak terlihat.***