Menjadi pengasuh Sanggar Ngesti Laras sejak 2015, Mulyani turut mengajarkan cara pembuatan dan memainkan bundengan pada muridnya.
Menariknya, Mulyani dan rekan rekan penggiat bundengan lainnya telah berhasil memperkenalkan bundengan di Sydney dan Melbourne, Australia.
Kembali hadirnya Bundengan di tengah masyarakat menjadikan keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia terjaga eksistensinya.
Dengan begitu generasi selanjutnya bisa mengenal keberagaman budaya yang ada, terutama seni musik yang hadir di Indonesia, sehingga keanekaragam budaya lokal tidak akan punah di tengah derasnya budaya barat yang mulai menjamah Nusantara.***
Artikel ini merupakan hasil korespondensi dari Agna Didi Saputra, finalis Mas Mbak Wonosobo 2023, untuk mendukung pariwisata di Wonosobo.