Urutan Prosesi Upacara Pernikahan Adat Jawa dan Filosofinya yang Sarat Nilai Luhur

- 8 November 2023, 20:46 WIB
Ilustrasi pernikahan adat Jawa
Ilustrasi pernikahan adat Jawa /Zahra Zaida/Pinterest

Panggihing pengantin dipercaya memiliki filosofi yang kental dengan nilai-nilai kearifan lokal, mencerminkan hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan, alam dan sesama manusia.

Baca Juga: Bedhol Kedhaton dan Jagong Budaya di Plobangan, Mengenang Pusat Pemerintahan Wonosobo Sebelum Dipindah

6. Balangan Gantal

Setelah itu prosesi dilanjutkan dengan prosesi balangan gantal. Gantal adalah gulungan daun sirih yang diikat dengan benang lawe. Dalam prosesi tersebut, para pengantin diminta untuk melemparkan gantal secara bergantian sebanyak empat kali yang diiringi oleh musik gamelan ladrang pengantin. Balang gantal sendiri melembangkan pertemuan cinta antara dua mempelai.

7. Mijiki

Mijiki merupakan prosesi dimana pengantin wanita akan membasuh kaki pengantin pria sebanyak tiga kali. Upacara ini melambangkan kesetiaan seorang istri terhadap suaminya.

8. Mecah Tigan

Mecah tigan merupakan upacara dimana pengantin pria akan menginjak sebuah telur. Upacara tersebut melambangkan bahwa pengantin pria sudah mempersiapkan secara matang untuk kedepannya bersama sang istri. Selain itu juga mecah tigan memiliki simbol benih kehidupan atau reproduksi simbolik.***

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: budaya.jogjaprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah