KABAR WONOSOBO – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan MAN 2 Wonosobo, oleh Tim Robotik sebagai juara 3 Best Point Madrasah Robotic Competition (MRC) tingkat Nasional 2020 kategori Internet Of Things (IOT).
Prestasi itu didapat usai bersaing di Grand Final bertempat di Universitas Islam Asyafi’iyah pada 8 hingga 11 Februari 2021 lalu. Tim Robotik MAN 2 Wonosobo bersaing dengan MAN 1 Jembrana (juara 1) dan MAN 1 Ponorogo (juara 2).
Tim MAN 2 Wonosobo didukung Damar Djati Nur Fauzi kelas XI IPA 1 dan Ziyad Farhan Nayottama XI IPA 6, dan guru pembimbing Bartono, S.Pd.
Baca Juga: Peserta 20 Besar Inovasi Pelayanan Publik Wonosobo Bersaing dalam Innovation to Action 2021
Diungkapkan Bartono MRC 2020 itu telah melalui berbagai tahapan yang panjang. Dengan diawali seleksi hingga menyisakan 9 tim yang akan mengikuti babak final hingga tingkat nasional.
Robot bernama Bman2won yang didesain Damar dan Ziyad berhasil lolos babak final bersama 8 MAN lain se-Indonesia.
“Atas prestasi ini, kami bangga dan bersyukur atas pencapaian tersebut. Hasil ini sangat memotivasi bagi keluarga besar MAN 2 Wonosobo,” kata guru Pembimbing.
Prestasi itu sekaligus menandai pengalaman pertama MAN 2 Wonosobo dalam mengikuti lomba robotic dan tidak menyangka meraih juara 3 Tingkat Nasional. Bartono juga berharap dalam kompetisi berikutnya persiapan bisa dilakukan lebih matang untuk hasil terbaik.
Ucapan selamat juga datang dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lewat video singkat yang dikirimkan kepada tim MAN 2 Wonosobo. Dalam ucapannya, Gubernur Ganjar berpesan kepada para siswa untuk tingkatkan kemampuan.
“Selamat ya, untuk Tim Robotik MAN 2 Wonosobo yang mendapat Juara 3 Best Point Madrasah Robotic Competition 2020 tingkat nasional, terus tingkatkan kemampuan dan inovasi agar bisa jadi yang terbaik, kalian Jos!” ungkap Ganjar.
Rasa bangga juga disampaikan kepala MAN 2 Wonosobo H. Prihantoro Achmad, yang tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya dengan prestasi yang telah diperoleh di tingkat Nasional itu yang didoakannya berlanjut ke jenjang tertinggi.
“Dengan keberhasilan ini menandakan bahwa walaupun madrasah di kota kecil, namun mampu bersaing dan berprestasi di tingkat nasional. Kami berharap tim robotik MAN 2 Wonosobo mampu berprestasi lagi, tidak hanya tingkat nasional, namun juga internasional,” harap kepala MAN 2 Wonosobo.***