Status Demokrasi India Turun Jadi ‘Bebas Sebagian’ dengan Skor 67, Diungkap Freedom House Karena Narendra Modi

- 5 Maret 2021, 18:59 WIB
Perdana Menteri India Narendra Modi dari tangkapan layar kanal Youtube United Nations.
Perdana Menteri India Narendra Modi dari tangkapan layar kanal Youtube United Nations. /Youtube.com/ United Nations

KABAR WONOSOBO – Freedom House, sebuah lembaga penelitian asal Amerika Serikat pada hari Kamis 4 Maret 2021 kemarin menurunkan status demokrasi di India dari "bebas" menjadi "bebas sebagian".

Lembaga tersebut juga menilai bahwa Perdana Menteri India, Narendra Modi dan Partai Bharatiya Janata (BJP) yang tengah berkuasa telah mendorong India menuju otoritarianisme.

Laporan yang masuk dalam Freedom in the World yang di beri judul "Democracy Under Siege" mengatakan bahwa hak-hak sipil di India mengalami penurunan sejak Modi menjabat perdana menteri pada tahun 2014. Penurunan itu semakin kentara setelah ia menang secara telak pada pemilihan kedua pada tahun 2019.

Baca Juga: Pakistan dan India Akhirnya Perbarui Perjanjian Gencatan Senjata, Bahas Wilayah ‘Line of Control’ Kashmir

“Telah terjadi lonjakan penekanan terhadap organisasi Hak Asasi Manusia, meningkatnya intimidasi terhadap akademisi dan jurnalis, dan serentetan serangan fanatik, termasuk hukuman mati, yang ditujukan pada komunitas Muslim di India,” sebut laporan itu.

Freedom in the World merupakan sebuah laporan tahunan yang dikeluarkan oleh Freedom House dan konsisten menusun peringkat negara-negara berdasarkan hak politik dan kebebasan sipil, kemudian menempatkan negara-negara yang masuk dalam daftar tersebut ke dalam tiga kategori: bebas, bebas sebagian dan tidak bebas.

Pada tahun 2021, skor India menurun dari 71 menjadi 67 jika dibandingkan tahun lalu dengan skor maksimum 100. Peringkat level negara juga jatuh, dari 83 menjadi 88 dari 211 negara dan entitas yang masuk dalam daftar.

Baca Juga: Di Film Serious Men Nawazuddin Siddiqui Angkat Realita Pendidikan dan Kasta India Lewat Kisah Penipuan

Finlandia, Norwegia, dan Swedia menduduki peringkat teratas sebagai negara paling bebas di dunia, semuanya dengan skor 100. Sementara Tibet dan Suriah diberi skor 1.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x