KABAR WONOSOBO – Zumba menjadi salah satu olahraga kebugaran yang belakangan cukup populer dan digemari di semua kalangan. Bahkan olahraga yang identik dengan tarian itu sudah dikenal luas di Indonesia
Latihan kebugaran satu ini menggabungkan gerakan hip hop Latin dan tarian internasional lainnya. Irama musik yang mengiringi zumba membuat para pendengarnya ingin secepatnya ikut bergerak seirama dengan musiknya.
Kata zumba merupakan sebuah slang dari bahasa Kolombia yang berarti fast atau cepat, karena gerakan zumba memang terkenal dengan ketukannya yang sangat cepat.
Baca Juga: Akibat Kebakaran Hutan 2020, Kasus Gangguan Pernapasan di California Meningkat Tajam
Olahraga ini dibuat oleh penari dan koreografer asal Kolombia bernama Alberto “Beto” Perez. Sekitar tahun 1990-an.
Sejarah diciptakannya kebugaran Zumba ini cukup unik, yaitu ketika Beto Perez lupa membawa kaset musik untuk kelas aerobiknya kemudian dia mengambil musik latin dari mobilnya.
Beto berimprovisasi untuk menciptakan gerakan latin dan menggabungkannya dengan gerakan lain seperti berbagai dance, Salsa, Merengue, Cha-Cha, Cumbia, Mambo, dan Samba, dan tarian internasional lainnya.
Hip Hop, Reggaeton, Tari Perut, Flamenco, tarian Bollywood, tarian Afrika dan budaya lain juga mewarnai gerakan-gerakan dalam Zumba.
Pada mulanya olahraga ini bernama Rumbacize yang dalam bahasa Spanyol berarti pesta dan tarian lainnya. Kini Rumbacize lebih dikenal dengan nama Zumba dan telah banyak pengikutnya di berbagai penjuru dunia.
Zumba dirancang memiliki dampak rendah dalam latihan, dan dijadikan latihan kardio yang membakar kalori secara intens.
Baca Juga: Read Aloud Ternyata Metode Ampuh Ajak Buah Hati Suka Membaca dan Menstimulasi Perkembangan Otak
Selain itu, Zumba juga dinilai efisien karena dapat disesuaikan dan cocok untuk semua usia, tipe tubuh, dan tingkat kebugaran yang berbeda.
Dengan gerakannya yang sangat cepat, Zumba mampu membakar kalori rata-rata sebesar 360 hingga 532 dalam satu jam.
Kalori yang terbakar saat Zumba cukup efektif untuk menurunkan massa lemak tubuh. Itu dikarenakan gerakannya berfokus pada seluruh anggota tubuh.
Baca Juga: Sejarah Tari Sekapur Sirih, Adat Penyambutan Tamu di Provinsi Jambi yang Simpan Nilai Luhur
Tidak melulu dengan gerakan bertempo cepat, namun terdapat gerakan dengan tempo lambat yang berfungsi untuk mengencangkan gerakan. Sedang untuk gerakan bertempo cepat berfungsi untuk menstabilkan cara kerja jantung.
Jadi, gerakan zumba ini dikenal dengan latihan interval yakni memadukan antara gerakan cepat dan gerakan untuk relaksasi dengan tempo lambat biasanya pada akhir latihan.
Bagi anda yang ingin menurunkan berat badan, olahraga ini bisa menjadi salah satu alternatif yang perlu dicoba. Selain kebugaran, Zumba juga efektif dalam penurunan berat badan jika dilakukan dengan benar.***