4 Bahaya Mengintai dari Kebiasaan Minum Air Dingin, Salah Satunya Pembekuan Otak

22 Agustus 2021, 23:55 WIB
Ilustrasi air dingin. /Pixabay.com

KABAR WONOSOBO - Setelah melakukan aktivitas seharian di bawah terik matahari sangat cocok jika minum air dingin.

Namun, banyak yang tidak mengetahui jika terlalu sering minum air dingin ternyata dapat menyebabkan bahaya bagi kesehatan salah satunya pembekuan otak.

Berikut empat (4) bahaya kebiasaan minum air dingin setelah aktifitas berolahraga maupun makan yang perlu diketahui.

  1. Menyebabkan perut buncit

Jika sering minum air dingin maka akan dibutuhkan bantalan lemak yang semakin banyak.

Baca Juga: Cara Membersihkan Bunga Es di Dalam Freezer, Jangan Dibiarkan Karena Bisa Merusak dan Tidak Sehat

Bantalan lemak dari asupan makanan sehari-hari yang akan tertimbun dalam perut jika tidak diimbangi dengan olahraga yang cukup, perut akan semakin membuncit.

  1. Mempersempit usus

Kebiasaan minum air es atau dingin akan menyebabkan dinding usus menjadi menyempit.

Sehingga dalam proses penghancuran dan penyerapan makanan usus menjadi terganggu.

Selain itu, suhu es akan bisa menyebabkan pembekuan partikel partikel makanan yang berminyak yang telah dikonsumsi.

Baca Juga: Jangan Asal Minum Isotonik dan Elektrolit, Ketahui Khasiat Air Kelapa untuk Kesehatan tubuh dan Kulit

  1. Pembekuan otak

Terlalu sering minum air dingin dapat menyebabkan pendinginan secara mendadak pada tubuh.

Hal tersebut menjadikan fungsi fisiologis terganggu yang menimbulkan efek pusing atau migrain. Saat penderita migrain dan sakit kepala berpeluang terjadi pembekuan otak.

Otak sangat sensitif terhadap suhu dingin, sehingga diperlukan obat-obat vasodilatasi agar darah hangat dan mengalir dalam jaringan.

Untuk itu, sangat disarankan untuk meminum minuman yang hangat.

Baca Juga: 5 Minuman Ini Mampu Menetralisir Kolesterol Setelah Konsumsi Daging

  1. Menyebabkan radang tenggorokan

Minum minuman yang terlalu dingin dapat menyebabkan munculnya lendir pada lapisan kerongkongan.

Hal tersebut tentu akan berdampak pada saluran tenggorokan yang akan lebih rentan terkena infeksi dan radang.***

Editor: Erwin Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler