KABAR WONOSOBO – Seorang pria Texas yang menjadi pemimpin dalam menyuarakan upaya melawan pemakaian masker telah meninggal dunia.
Pria yang juga mencegah tindakan lain melawan pemerintah selama pandemi virus corona itu meninggal akibat infeksi Covid-19.
Caleb Wallace, meninggal setelah mendapatkan perawatan satu bulan penuh di ruang gawat darurat.
Istri mendiang Caleb, Jessica Wallace memperbarui halaman GoFundMe-nya yang merupakan platform pengumpulan dana dan memberitahu atas kematian dari suaminya.
“Caleb telah meninggal dengan damai. Dia akan selamanya hidup di hati dan pikiran kita,” tulis Jessica.
Kepergian Caleb meninggalkan tiga orang anak dan istrinya yang kini tengah mengandung anak keempat mereka.
Pada Juli 2020, Caleb Wallace menyerukan kegiatan “The Freedom Rally” San Angelo, Texas dan dia juga mengorganisir sebuah kelompok “The San Angelo Freedom Defenders”.
Kelompok itu merupakan kumpulan orang-orang yang mengkritik pemakaian masker dan penutupan bisnis di masa pandemi.
“Kami benar-benar tidak senang dengan keadaan Amerika Serikat saat ini,” kata Caleb Wallace pada Juli 2020.
Baca Juga: Spanyol Cabut Aturan Masker, Perbolehkan Warga Beraktivitas di Luar Tanpa Memakai Masker
Pada April tahun ini, ia menulis surat dan membagikannya ke sekolah-sekolah di distrik Angelo, menuntut agar semua protokol kesehatan Covid-19 dibatalkan.
Sementara itu, sepeninggal Caleb, istrinya Jessica Wallace memberitahu kronologi sebelum kematian sang suami.
Jessica mengatakan bahwa Caleb mulai mengalami gejala Covid-19 pada 26 Juli 2021 tetapi menolak untuk di tes atau pun pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Caleb memutuskan untuk melakukan perawatan secara mandiri, dia meminum vitamin C dosis tinggi, aspirin, ivermectin dan obat anti parasit yang biasa digunakan untuk ternak.
Obat-obat yang diminum oleh Caleb ini termasuk dalam obat yang tidak disarankan oleh medis digunakan untuk Covid-19.
Karena keadaannya tidak membaik, dia pun dibawa ke ruang gawat darurat pada 30 Juli 2021.
Baca Juga: Ini Cara Mengelola Bekas Masker Sekali Pakai agar Tidak Jadi Limbah Berbahaya
Sejak 8 Agustus 2021 lalu, Caleb diketahui tidak sadarkan diri dan terus menggunakan ventilator sebagai alat bantu pernapasan.
Sehari sebelum kematiannya, Jessica Wallace membuat pernyataan menyentuh dalam postingannya.
“Dia (Caleb) merupakan pria yang tidak sempurna tetapi dia mencintai keluarga dan gadis-gadis kecilnya dari apapun,” tulis Jessica dalam postingannya.***