KABAR WONOSOBO – Jerman berhasil melakukan kemajuan terbesar dalam mengurangi efek gas rumah kaca selama 30 tahun terakhir.
Pasalnya, Jerman telah berhasil melakukan pengurangan emisi karbon terbesar sejak 1990.
Hal tersebut rupanya diakibatkan karena penurunan aktivitas ekonomi di Jerman terkait pandemi, menurut sebuah laporan oleh lembaga pemikir lingkungan.
Baca Juga: Pemanasan Global: Perairan Tropis Menghangat, Beberapa Spesies Ikan Menjauh dari Laut Khatulistiwa
Agora Energiewende yang berbasis di Berlin mengatakan bahwa emisi negara itu mungkin akan menurun setara dengan 47 juta ton karbon dioksida.
Penurunan tersebut berarti emisi Jerman akan menjadi sekitar 37% lebih rendah dari pada tahun 1990.
Jerman telah berniat untuk mengurangi emisi sebesar 40% pada tahun 2020, dan memenuhi target tahun lalu akibat melemahnya perekonomian.
Baca Juga: Matchbox Modifikasi Mobil Mainan, Menginspirasi Anak-anak Lebih Sadar Keselamatan Lingkungan
Negara dengan ekonomi terbesar di Uni Eropa itu mengalami penurunan gas rumah kaca yang dikaitkan dengan pandemi virus corona, yang mana telah menghambat aktivitas industri, perjalanan, dan hal lainnya.