KABAR WONOSOBO – Menstruasi merupakan proses keluarnya darah dari dinding rahim karena luruhnya lapisan dinding bagian dalam yang mengandung pembuluh darah akibat sel telur yang tidak dibuahi.
Siklus menstruasi terjadi setiap 28 hari, tetapi ada juga yang mengalami siklus lebih cepat atau lambat.
Menstruasi pada perempuan dapat menyebabkan perubahan hormon yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Tips Menurunkan Tekanan Darah Tinggi secara Cepat dan Alami, Ternyata hanya dengan 7 Makanan ini
Untuk itu memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi menjadi sangat penting agar keseimbangan asupan tidak terganggu saat menstruasi.
Berikut cara alami yang bisa dilakukan untuk mencegah anemia atau kurang darah saat menstruasi
Baca Juga: 4 Tips Agar Tidak Lemas Setelah Donor Darah di Saat Puasa di Bulan Ramadhan
- Mengkonsumsi sayur dan buah
Sayur dan buah dipercaya memiliki kandungan yang mampu membantu mengatasi permasalahan saat sedang mengalami menstruasi.
Sayuran hijau dan buah jeruk adalah beberapa jenis yang direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh perempuan selama menstruasi.
- Mengkonsumsi vitamin penambah darah
Mengkonsumsi suplemen bisa menjadi pilihan yang tepat agar tidak kekurangan darah saat menstruasi.
Dengan mengkonsumsi suplemen penambah darah agar tidak mengalami anemia saat menstruasi.
Vitamin penambah darah bisa ditemukan di apotek terdekat.
Baca Juga: Cara Meracik Infused Water Timun yang Efektif Turunkan Tekanan Darah Tinggi
- Hindari makanan berkafein
Kebiasaan mengonsumsi kafein akan mengurangi kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi yang bisa berdampak pada keseimbangan sel darah merah.
Minuman bersoda dan minuman yang mengandung kafein tinggi seperti kopi sebaiknya dihindari saat menstruasi.
Baca Juga: Mongol Pernah Minum Darah Manusia Anggota Organisasi Penyembah Setan ‘Children of God’
- Mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi
Zat besi adalah salah satu senyawa yang berkontribusi dalam membangun sel darah merah.
Sebagai bentuk antisipasi saat menstruasi sebaiknya perbanyak makan makanan yang mengandung zat besi.
Makanan yang mengandung zat besi misalnya, hati ayam, daging merah, telur, ikan, dan lain-lain.***