Di Tengah Isu Efek Samping Pembekuan Darah, Malaysia Terima Batch Pertama Vaksin Astrazeneca Lewat COVAX

- 25 April 2021, 16:46 WIB
Ilustrasi. Pencuri di India kembalikan tas curian berisi vaksin Covid-19.*
Ilustrasi. Pencuri di India kembalikan tas curian berisi vaksin Covid-19.* /Foto oleh Miguel MEDINA/ AFP

 

KABAR WONOSOBO - Malaysia akhirnya menerima 268.800 dosis vaksin AstraZeneca pada Jumat 23 April 2021 malam.

Menurut kantor berita nasional Malaysia (Bernama), itu adalah gelombang pertama vaksin AstraZeneca yang sampai di Malaysia

Menteri Kesehatan Malaysia, Datuk Seri Dr Adham Baba mengatakan bahwa vaksin AstraZeneca itu dibeli melalui fasilitas COVAX.

 Baca Juga: Jubir Vaksinasi Covid-19 BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Aman, Tidak Terkait Resiko Penggumpalan Darah

"Fasilitas penyedia vaksin internasional, COVAX, mengirim vaksin dari Korea Selatan, dan kami akan menyimpannya di pusat penyimpanan yang ditunjuk," kata Adham, dilansir kabar Wonosobo dari Media Berita Nasional Malaysia, Bernama.

Negara itu awalnya memberikan persetujuan bersyarat pada Maret 2021 untuk menggunakan vaksin yang dibuat oleh perusahaan Inggris dan Swedia itu.

Namun Malaysia berubah pikiran dan memasukkannya dalam peninjauan setelah Badan Obat-obatan Eropa menemukan bahwa vaksin AstraZeneca memiliki efek samping berupa pembekuan darah yang tidak biasa dan trombosit darah rendah, meskipun kasusnya masih jarang ditemukan.

 Baca Juga: Hentikan Penyuntikan Astrazeneca, Norwegia Pinjamkan Vaksinnya ke Swedia dan Islandia

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: bernama.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x