KABAR WONOSOBO - Malaysia akhirnya menerima 268.800 dosis vaksin AstraZeneca pada Jumat 23 April 2021 malam.
Menurut kantor berita nasional Malaysia (Bernama), itu adalah gelombang pertama vaksin AstraZeneca yang sampai di Malaysia
Menteri Kesehatan Malaysia, Datuk Seri Dr Adham Baba mengatakan bahwa vaksin AstraZeneca itu dibeli melalui fasilitas COVAX.
"Fasilitas penyedia vaksin internasional, COVAX, mengirim vaksin dari Korea Selatan, dan kami akan menyimpannya di pusat penyimpanan yang ditunjuk," kata Adham, dilansir kabar Wonosobo dari Media Berita Nasional Malaysia, Bernama.
Negara itu awalnya memberikan persetujuan bersyarat pada Maret 2021 untuk menggunakan vaksin yang dibuat oleh perusahaan Inggris dan Swedia itu.
Namun Malaysia berubah pikiran dan memasukkannya dalam peninjauan setelah Badan Obat-obatan Eropa menemukan bahwa vaksin AstraZeneca memiliki efek samping berupa pembekuan darah yang tidak biasa dan trombosit darah rendah, meskipun kasusnya masih jarang ditemukan.
Baca Juga: Hentikan Penyuntikan Astrazeneca, Norwegia Pinjamkan Vaksinnya ke Swedia dan Islandia