Eka Kurniawan Gambarkan Tuntutan Maskulinitas Lelaki dalam Novel Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas

2 April 2022, 16:15 WIB
Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas dari Eka Kurniawan gambarkan tuntutan masukilinitas pada lelaki. /Instagram/ @sepertidendamfilm

KABAR WONOSOBO― Eka Kurniawan merupakan salah satu sastrawan Indonesia dengan karya fenomenal, bahkan ada yang sudah diangkat ke layar lebar.

Karya Eka Kurniawan tersebut berjudul Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas atau Vengeance Is Mine All Others Pay Cash.

Angkat mengenai tuntutan maskulinitas lelaki lewat cerita Ajo Kawir, Iteung, dan Budi Baik, Seperti Dendam dibintangi Marthino Lio, Ladya Cheryl, dan Reza Rahadian.

 Baca Juga: Film Seperti Dendam dari Novel Karya Eka Kurniawan Siap Tayang di Netflix April Mendatang

Seperti Dendam Angkat Tuntutan Maskulinitas Lelaki yang Kompleks

Eka Kurniawan angkat mengenai tuntutan maskulinitas lelaki melalui karakter utama yaitu Ajo Kawir.

Ajo Kawir merupakan karakter utama yang diceritakan tidak dapat melakukan ereksi setelah dipaksa melihat seorang wanita, Rona Merah, diperkosa. ‘

Kejadian tersebut membuat Ajo Kawir mendapatkan trauma hingga berakibat pada reproduksinya.

Eka Kurniawan menjadikan kasus yang menimpa Ajo Kawir tersebut untuk menggambarkan mengenai tuntutan atas maskulinitas lelaki di tengah masyarakat.

Beberapa cerita yang lantas dibangun, termasuk melalui tokoh Budi Baik dan Iteung, menjadikan Seperti Dendam sebagai salah satu novel yang sarat akan kritik sosial.

Kekhasan Eka Kurniawan membangun cerita melalui hal-hal kecil yang diolah sedemikian rupa, menjadikan problema Ajo Kawir yang dianggap “tabu” menjadi hal penting di sepanjang cerita.

 Baca Juga: Quotes Corat Coret di Toilet, Kumcer Karya Eka Kurniawan yang Angkat Isu Politik hingga Kemanusiaan

Ajo Kawir dan Budi Baik, Penggambaran Lelaki yang Lumrah di Masyarakat

Ajo Kawir dan Budi Baik merupakan dua karakter lelaki yang berkaitan erat di seluruh cerita Seperti Dendam.

Baik Budi Baik maupun Ajo Kawir sendiri sama-sama jatuh cinta dengan seorang karakter perempuan bernama Iteung.

Tak seperti karakter perempuan mainstream di beberapa cerita fiksi, Iteung merupakan seorang yang perkasa dan sempat mengalahkan Ajo Kawir.

Tak seperti Budi Baik yang digambarkan telah sempurna ‘sebagai lelaki maskulin seperti standar masyarakat’, Iteung justru memilih Ajo Kawir.

Dipilihnya Ajo Kawir atas Iteung menggambarkan bahwa maskulinitas lelaki yang sesungguhnya tidak hanya pada kemampuannya secara reproduksi.

Namun, bagaiamana lelaki mengolah perasaan, membangun kapasitas diri, dan melindungi seperti yang dilakukan Ajo Kawir terhadap Iteung.

 Baca Juga: Kutipan Semua Perempuan itu Pelacur dari Novel Cantik Itu Luka Viral, Eka Kurniawan Tanggapi Santai

Film Seperti Dendam yang Dapatkan Pengakuan Internasional

Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas merupakan karya Eka Kurniawan yang telah diangkat ke layar lebar.

Digarap oleh Edwin, Seperti Dendam alias Vengeance Is Mine All Others Pay Cash berhasil mendapat pengakuan internasional.

Seperti menangnya film Seperti Dendam dalam ajang Locarno International Film Festival.

Ajo Kawir, Budi Baik, dan Iteung dimunculkan oleh Marthino Lio, Reza Rahadian, dan Ladya Cheryl di film Seperti Dendam.

Rilis pada 2 Desember 2021 silam, film Seperti Dendam yang tampilkan Marthino Lio dan Reza Rahadian telah dirilis di Netflix pada 1 April 2022 lalu.***

Editor: Khaerul Amanah

Tags

Terkini

Terpopuler