KABAR WONOSOBO - Publik kembali dihebohkan oleh jajanan es ciki kebul yang membuat anak-anak di Tasikmalaya dan Bekasi keracunan.
Setidaknya sebanyak 24 anak di Tasikmalaya diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi es ciki kebul.
16 anak di antara tidak memiliki gejala keracunan, sedangkan delapan lainnya bergejala sehingga membuat satu anak di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit.
Disebut ice smoke atau Dragon Breath, es ciki kebul adalah yang terbuat dari sereal yang ditambahkan nitrogen cair dalam penyajiannya.
Ketika memakan jajanan tersebut, terdapat sensasi asap yang keluar dari hidung dan mulut.
Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman resmi Children Hospital of Philadelphia, bahwa nitrogen cair ke dalam makanan merupakan tindakan yang cukup berbahaya.
Baca Juga: 29 Nyawa Tewas akibat Adu Tembak dalam Upaya Penangkapan Anak 'El Chapo' Bos Kartel Narkoba Meksiko
Jangankan memakannya, menghirup asap dari nitrogen cair saja sudah cukup membahayakan.
Dengan kisaran suhu -196 derajat hingga 320 derajat tentu saja dapat menyebabkan luka bakar serius jika terdapat dalam makanan.
Selain itu, nitrogen juga dapat berpotensi menyebabkan kesulitan bernapas bagi yang memakannya.
Baca Juga: Viral! Seorang Pria Hancurkan Koleksi Merchandise AKB48, Ini Alasan di Balik Aksinya
Keadaan tersebut membuat di Amerika Serikat sendiri sudah mengeluarkan larangan penggunaan nitrogen cair dalam makanan seperti yang telah di tentukan oleh federasi pengawas makanan dan obat setempat (FDA).
Di Indonesia sendiri kasus yang terjadi di Tasikmalaya membuat pemerintah daerah provinsi Jawa Barat mengeluarkan larangan ini.
Dilansir dari unggahan akun Instagram @humas_jabar mengeluarkan pernyataan bahwa nitrogen cair tidak digunakan pada sembarang makanan.
Baca Juga: Penjelasan Ending The Pale Blue Eye yang Penuh Plot Twist, Siapa Pembunuh Sebenarnya?
Penggunaannya yang bertujuan untuk konsumsi ada aturan dan lembaga yang mengawasinya.
Di lain pihak, Kementrian Kesehatan RI meminta seluruh dinas kesehatan dan rumah sakit meningkatkan kewaspadaan atas kasus keracunan akibat mengkonsumsi es ciki kebul tersebut.
Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News.***