Benarkah Konsumsi Kopi Saat Perut Kosong Berbahaya Bagi Kesehatan?

19 Januari 2023, 10:14 WIB
Ilustrasi./ Benarkah Konsumsi Kopi Saat Perut Kosong Berbahaya Bagi Kesehatan? /m.timesofindia.com

KABAR WONOSOBO - Bagi banyak orang, menikmati pagi dengan secangkir kopi adalah suatu hal yang bersifat wajib.

Meski demikian di tengah masyarakat telah beredar luas sebuah anggapan atau gagasan bahwa mengkonsumsi kopi saat perut kosong dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

Gagasan tersebut beranggapan bahwa minum kopi saat perut kosong dapat menimbulkan penyakit lambung, jerawat, kerontokan rambut, kecemasan dan gangguan tiroid.

Baca Juga: Benarkah Wabah Zombie Dalam The Last of Us Dapat Terjadi di Dunia Nyata?

Benarkah demikian?

Dilansir Kabar Wonosobo dari New York Times, sejak tahun 1970-an peneliti telah melakukan riset tentang bahaya dan manfaat dari konsumsi kopi.

Dr. Kim Barret seorang profesor fisiologi dan biologi membran dari University of California, Davis School of Medicine dan juga anggota dewan pengurus American Gastroenterological Association, mengatakan bahwa perut merupakan salah satu organ terkuat di tubuh manusia.

"Perut memiliki banyak cara untuk melindungi dirinya sendiri. Misalnya, mengeluarkan lapisan lendir tebal yang menciptakan perisai kuat antara lapisan perut dan apa pun yang Anda telan. Perisai itu juga melindungi perut dari zat asam alami yang diperlukan untuk memecah makanan," kata Dr.Barret menjelaskan.

Baca Juga: Gunung Dieng Naik Level Menjadi Waspada, BPBD Himbau Potensi Gas Beracun Hingga Jalur Evakuasi

Menurut penjelasan Dr. Barret, perut baru akan iritasi ketika kita mengkonsumsi makanan atau minuman yang memiliki kandungan kimia yang sangat 'keras'.

Hal serupa juga disampaikan oleh Dr. Byron Cryer, kepala bagian penyakit dalam di Baylor University Medical Center di Dallas.

"Minuman beralkohol, asap rokok, dan obat-obat anti-inflamasi (seperti ibuprofen atau naproxen) diketahui dapat mengubah mekanisme pertahanan alami perut kita dan melukai lapisannya," ujar Dr. Byron.

Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu Mataharimu – Sridevi D'Academy 5

Dr. Byron Cryer mengepalai laboratorium yang penelitiannya berspesialisasi dalam memahami bagaimana zat dapat berpengaruh kepada iritasi perut dan usus kecil ini juga menyatakan bahwa kopi tidaklah berbahaya.

"Kopi, bahkan dalam bentuk yang paling pekat, tidak mungkin menyebabkan cedera objektif pada perut,” kata Dr. Cryer.

Sebuah studi tahun 2013 terhadap lebih dari 8.000 orang yang tinggal di Jepang, misalnya, tidak menemukan hubungan yang signifikan antara konsumsi kopi dan pembentukan maag di perut atau usus bahkan di antara mereka yang minum tiga cangkir atau lebih per hari.

Baca Juga: Hasil Coppa Italia: 10 Pemain Cremonese Taklukan Napoli Lewat Adu Penalti

Minum kopi dengan perut kosong tidak mungkin menyebabkan kerusakan pada perut, tetapi secara teori dapat memicu mulas.

Kopi memiliki efek pada usus besar, serta dapat mempercepat pencernaan dan menyebabkan buang air besar.

Di luar usus, kafein dari kopi diketahui dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah.

Dan jika Anda meminumnya terlalu dekat dengan waktu tidur, itu bisa mengganggu tidur. Tapi perubahan ini bersifat sementara.

Baca Juga: 3 Amalan Khusus di Bulan Rajab 1444 H/2023 yang Dianjurkan Bagi Umat Muslim

Para peneliti juga sepakat bahwa kopi memicu produksi asam lambung, tetapi jika memiliki makanan di perut Anda, atau jika minum kopi dengan campuran susu krimer, itu akan membantu menciptakan penyangga yang membantu menetralkan asam tersebut.

Jika merasakan rasa sakit yang membakar di dada atau rasa asam di mulut setelah minum kopi, seseorang mungkin harus sedikit mengurangi minum kopi.

Tetapi jika tidak merasakan gejala apapun, mungkin tidak mengalami refluks yang signifikan setelah minum kopi dan dapat terus meminumnya dengan tenang.

Baca Juga: Ibu Wajib Tahu, 5 Minuman Ini Tidak Dianjurkan Untuk Anak Usia 0-5 Tahun

“Ada jauh lebih banyak bukti tentang manfaat kopi daripada bahayanya,” kata Dr. Cryer.

Dr. Cryer rutin menikmati kopinya sebagai latte atau cappucino, campuran susu membantu mengurangi rasa pahitnya, katanya.

Secara umum minum kopi memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk kaitannya dengan umur panjang, risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah, dan perlindungan terhadap banyak kanker, termasuk kanker hati, prostat, payudara, dan kolorektal.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: New York Times

Tags

Terkini

Terpopuler