Kenali Bahaya Stunting Pada Anak, Perhatikan Cara Mencegahnya

9 Februari 2023, 19:42 WIB
Kenali sejak dini dampak stunting pada anak. /Pexels

KABAR WONOSOBO - Akhir-akhir ini di Indonesia sempat dihebohkan dengan berita mengenai gangguan perkembangan dan tumbuh kembang anak.

Hal itu pun membuat sebagian besar besar orang tua menjadi khawatir terkait kondisi tersebut apakah dapat menyerang anak mereka atau tidak.

Kejadian tersebut disebut stunting, stunting sendiri merupakan keadaan dimana anak memiliki gangguan pertumbuhan dan perkembangan akibat kekurangan gizi dan infeksi yang berulang.

Baca Juga: Sinopsis Film Dear David, Bocornya Sisi Gelap Siswi Berprestasi

Hal itu ditandai dengan panjang tubuh balita atau tinggi badan yang dimiliki seorang balita kurang dari standar yang seharusnya dimiliki.

Selain itu menurut Kementrian Kesehatan (Kemenkes) stunting dapat diartikan balita yang memiliki nilai z-score kurang dari-2.00 standar deviasi.

Maka stunting dapat diartikan pula sebagai keterlambatan pertumbuhan anak yang tidak sesuai standar dan akan mengakibatkan beberapa efek untuk jangka panjang ataupun jangka pendek.

Baca Juga: Gejala Stres: Efek Pada Tubuh dan Perilaku Seseorang

Dampak jangka pendek yang akan dirasakan oleh seorang anak adalah pertumbuhan fisik anak akan berada di bawah rata-rata anak seusianya. Selain itu, stunting juga akan berdampak pada penurunan kecerdasan anak.

Sedangkan untuk dampak jangka panjangnya, anak akan rentan terhadap macam penyakit, sebut saja diabetes, obesitas, penyakit jantung, stroke, bahkan kanker.

Adapun cara orang tua untuk pencegahan stunting dapat dilakukan dengan cara-cara berikut:

Baca Juga: Link Uji Tingkat Stres, Seberapa Normal Keadaan Seseorang hingga Depresi

1. Lebih perhatian terhadap pola makan ibu hamil dan menyusui, nutrisi dan gizi yang seimbang menjadi kunci utama pencegahan.

2. Pemeriksaan kesehatan secara rutin bagi ibu hamil, ibu menyusui, anak, dan balita.

3. Variasikan makanan untuk anak yang susah makan.

4. Menjaga jalur sanitasi pada lingkungan rumah tinggal.

5. Memberikan vaksinasi lengkap sejak bayi baru lahir sesuai dengan anjuran.

Baca Juga: Mengapa Overthinking Membuat Lelah? Ahli Jelaskan Alasannya

Pencegahan diatas ditujukan untuk pencegahan stunting, adapun apabila anak telah didiagnosa menderita stunting orang tua dapat melakukan upaya sebagai berikut:

1. Berikan makanan dengan nutrisi dan gizi tinggi, hindari makanan dengan kadar gula tinggi.

2. Berikan suplemen vitamin tambahan pada makanan penderita.

3. Pemahaman terhadap stunting menjadi wajib untuk orang tua penderita, mulai dari sanitasi hingga lingkungan tempat tinggal.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Kemenkes

Tags

Terkini

Terpopuler