KABAR WONOSOBO - Memiliki sembilan fakultas, satu sekolah bisnis, dan satu sekolah vokasi, Institut Pertanian Bogor (IPB) Bogor menjadi salah satu tujuan utama dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang masuk ke dalam daftar kampus tujuan dalam seleksi masuk PTN jalur Ujian Tertulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) tahun 2023 ini. Namun, beberapa jurusan ini menjadi program studi (prodi) yang paling ketat dalam proses pemilihan.
Masih akan ditutup pada minggu kedua bulan April 2023, pendaftaran UTBK-SNBT 2023 sendiri masih berlangsung hingga artikel ini ditulis. Selain mempersiapkan materi Tes Skolastik yang menjadi pengganti TKA, pemilihan prodi juga menjadi hal penting yang harus dipertimbangkan dalam proses skema SNBT 2023.
Baca Juga: Waspada! 5 Prodi Ini Paling Ketat di Institut Pertanian Bogor (IPB)
Setiap siswa sendiri diperbolehkan memilih dua program studi (prodi) pada satu PTN atau masing-masing satu prodi pada dua PTN. Pemilihan jurusan atau prodi yang tepat juga sangat memengaruhi dalam proses seleksi ini.
Pendaftaran UTBK-SNBT 2023 sendiri masih akan berlangsung hingga pertengahan minggu di bulan April 2023 ini. Disasarkan bagi mereka lulusan SMA dan sederajat yang lulus pada tahun 2023 sekaligus yang gap year tahun 2022 dan 2021. UTBK-SNBT sendiri boleh diikuti sekali oleh masing-masing pendaftar.
Demi mendapatkan persentase lolos yang lebih tinggi, disarankan untuk memilih jurusan atau prodi dengan peminat yang sepi atau sedikit. Sehingga, perlu pertimbangan yang lebih untuk menentukan prodi atau jurusan yang diambil atau dipilih di UTBK-SNBT 2023 mendatang. Berikut adalah lima prodi paling ketat atau banyak diminati di Institut Pertanian Bogor (IPB) Bogor.
Lima prodi paling ketat di Institut Pertanian Bogor (IPB) Bogor
Baca Juga: 10 Jurusan atau Prodi Paling Ketat di IPB, WASPADA!
Agribisnis
Sama seperti Manajemen, Agribisnis juga merupakan bagian dari Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB Bogor. Berdasarkan data, terdapat 883 peminat untuk jurusan terkait. Namun, prodi Agribisnis hanya memiliki daya tampung sebesar 53. Sehingga, terdapat perbandingan 1:17 bagi masing-masing pendaftar agar lolos ke jurusan terkait melalui jalur masuk UTBK-SNBT.
Manajemen
Manajemen menjadi prodi keempat yang paling diminati di Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan jumlah peminatan sebesar 992 dan daya tampung mereka adalah 53. Sehingga, bagi 1 pendaftar, setidaknya mereka harus bersaing dengan kurang lebih 19 pendaftar lainnya. Hal tersebut menjadikan Manajemen yang berada di Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB Bogor sebagai salah satu jurusan yang paling banyak diminati.
Baca Juga: Siap UTBK SNBT? 10 Jurusan Ini Paling Ketat di Institut Pertanian Bogor (IPB)
Aktuaria
Jurusan selanjutnya yang juga cukup diminati di seluruh Institut Pertanian Bogor adalah Aktuaria, salah satu prodi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB Bogor. Pasalnya, dari 480 peminat, jurusan terkait menyediakan 25 daya tampung. Sehingga, untuk dapat lolos ke prodi Aktuaria IPB jalur SNBT, 1 pendaftar harus bersaing dengan 19 pendaftar lainnya.
Teknik Sipil dan Lingkungan
Teknik Sipil dan Lingkungan adalah jurusan yang terdapat di Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Institut Pertanian Bogor. Teknik Sipil dan Lingkungan sekaligus menjadi jurusan kedua yang paling banyak diminati sepanjang proses masuk ke IPB Bogor jalur UTBK-SNBT.
Baca Juga: 5 Daftar Jurusan Favorit Institut Pertanian Bogor (IPB) Berdasarkan Animo Pendaftar Tahun 2022
Berdasarkan data, dari 710 peminat, jurusan terkait menyediakan 32 daya tampung. Sehingga, untuk 1 pendaftar kurang lebih mereka harus bersaing dengan 22 pendaftar lain agar lolos ke IPB Bogor jalur UTBK-SNBT 2023.
Statistika dan Sains Data
Berada di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB Bogor, prodi Statistika dan Sains Data menjadi jurusan yang paling banyak diminati. Berdasarkan data, terhitung 823 peminat terjaring ke jurusan tersebut. Sementara daya tampung yang mereka miliki adalah 35. Sehingga 1 orang pendaftar kurang lebih harus bersaing dengan 24 pendaftar lain.
Ikuti Artikel Kami Selengkapnya di Google News.***