Baca Juga: Demi 8 Konten Youtube Dosen Muda ini Rela Jelajahi 34 Kabupaten Kota Jateng Sejauh 1635 KM
Penemuan ini dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Chemical Society di Anaheim, California.
Dalam studi tersebut, para peneliti memberi makan 25 peserta sekitar 4 sendok makan madu soba per hari selama 29 hari sebagai tambahan dari makanan biasa mereka.
Dua jenis madu yang mengandung jumlah polifenol berbeda diuji. Sampel yang diambil dalam penelitian menunjukkan hubungan lamgsung antara konsumsi madu dan tingkat polifenol yang melawan penyakit.
Baca Juga: Apa Sebenarnya Gravitasi? Ini Besar Gaya Gravitasi yang Mampu Ditoleransi Manusia di Planet Lain
Hal ini dapat disimpulkan bahwa, semakin banyak mengkonsumsi madu maka akan semakin tinggi kadar antioksidan dalam darah.
Peneliti Heidrun Gross dari University of California-Davis dan rekannya mengatakan bahwa, antioksidan diangggap melindungi manusia dari penyakit.
Bahkan dapat memperlambat proses penyakit yang berpotensi berbahaya didalam tubuh.***