Memaknai Cinta Tak Biasa lewat Kisah Asmara Raras dan Galih dalam Novel Ratih Kumala, Tabula Rasa

- 8 April 2021, 02:00 WIB
Ilustrasi membaca Tabula Rasa karangan Ratih Kumala. Dari tangkapan layar akun Instagram @gadiskretek.
Ilustrasi membaca Tabula Rasa karangan Ratih Kumala. Dari tangkapan layar akun Instagram @gadiskretek. /Instagram.com/ @gadiskretek

Tabula Rasa adalah jenis genre romansa yang berbeda. Kisah cinta Raras dan Galih sepatutnya tidak hanya digarisbawahi sebagai ‘kisah cinta sepasang manusia yang tidak bisa bersatu karena masing-masing menjadikan cinta sebagai pelarian semata’.

Baca Juga: Buku Irfan Afifi Saya, Jawa, dan Islam Terlahir Hasil dari Proses Lelaku Mengenali Diri dan Sejarah

Meskipun penuli sendiri menjadikan perjalanan cinta tersebut sebagai alat untuk menceritakan dua tokoh utama tersebut. Namun, Galih dan Raras sendiri seperti diarahkan untuk memberi pelajaran kepada pembaca.

Apa yang melekat pada tokoh Raras Dhamar Wulan, misalnya. Bagaimana Raras yang tumbuh dalam trauma terhadap lelaki, bagaimana ia tumbuh ‘berbeda’ dan mendobral ‘moral’.

Walaupun jika ingin dirunut lebih lanjut, apakah nilai moral itu? Jika moral dibentuk oleh kesepakatan semua pihak, lalu bagaimana dengan orang-orang seperti Raras yang jelas bukan menjadi bagian dari ‘pihak’ tersebut?

Baca Juga: Bicara Femisnisme Lewat Buku, Kalis Mardiasih Mendebat Hubungan Jilbab dan Kesalihan Perempuan

“Jalanku memang berbeda, tapi jangan khawatirkan aku, apalagi menangisi lukaku. Sebab aku telah belajar berdiri pasti dan kelak aku akan terbang tinggi.”

Kalimat di atas merupakan penutup Tabula Rasa dari POV yang dibangun Raras. Selain bukti bahwa Raras memilih jati dirinya sendiri, penulis seolah tengah menyampaikan kepada pembaca, bahwa apapun pilihan pribadi masing-masing orang hendaklah dimengerti oleh orang lain.

Setiap manusia terlahir berbeda, setiap manusia memiliki jalan hidup dan pilihan masing-masing. Kisah yang dihadirkan oleh Ratih Kumala dalam Tabula Rasa melalui Raras dan Galih adalah salah satu contohnya.

Baca Juga: 5 Judul Buku Best Seller yang Diangkat ke Film, Salah Satunya Jadi Film Terlaris Kedua Sepanjang Masa

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: ratihkumala.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah