Memaknai Cinta Tak Biasa lewat Kisah Asmara Raras dan Galih dalam Novel Ratih Kumala, Tabula Rasa

- 8 April 2021, 02:00 WIB
Ilustrasi membaca Tabula Rasa karangan Ratih Kumala. Dari tangkapan layar akun Instagram @gadiskretek.
Ilustrasi membaca Tabula Rasa karangan Ratih Kumala. Dari tangkapan layar akun Instagram @gadiskretek. /Instagram.com/ @gadiskretek

Profil Singkat Ratih Kumala:

Ratih Kumala, lahir di Jakarta, tahun 1980. Buku pertamanya, novel berjudul Tabula Rasa (Grasindo 2004, GPU 2014), memenangkan Sayembara Menulis Novel Dewan Kesenian Jakarta 2003. Novel keduanya, Genesis (Insist Press, 2005). Kumpulan cerita pendeknya, Larutan Senja, (Gramedia Pustaka Utama, 2006).

Buku keempat berjudul Kronik Betawi (novel/GPU, 2009) yang sebelum terbit sebagai buku juga terbit sebagi cerita bersambung di harian Republika 2008.

Baca Juga: Diskriminasi Pada Perempuan Diangkat di Novel Kim Ji Yeong Lahir Tahun 1982, Karangan Cho Nam Joo

Buku kelimanya berjudul Gadis Kretek (GPU, 2012) dan buku keenamnya adalah Bastian dan Jamur Ajaib (GPU, 2015). Novelnya Gadis Kretek (GPU, 2012) yang masuk dalam Top 5 katergori prosa Khatulistiwa Literary Award 2012, dan telah diterjemahkan ke Bahasa Inggris –Cigarette Girl (GPU, 2015), bahasa Jerman –Das Zigarettenmadchen (culturbooks publishing, 2015), dan tengah diterjemahkan ke Bahasa Arab untuk diterbitkan di Mesir. Selain menulis fiksi, Ratih juga menulis skenario untuk televisi dan film layar lebar. Saat ini ia tinggal di Jakarta.***

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: ratihkumala.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah