University of Kentucky Salah Kirim Email, Berisi Penerimaan Mahasiswa ke 500.000 Orang

- 14 April 2021, 07:34 WIB
Salah satu sudut University of Kentucky. Tangkapan layar Youtube University of Kentucky.
Salah satu sudut University of Kentucky. Tangkapan layar Youtube University of Kentucky. /Youtube.com/ University of Kentucky

 

KABAR WONOSOBO - University of Kentucky (Amerika Serikat) secara keliru mengirim email penerimaan kepada 500.000 siswa sekolah menengah atas untuk program yang biasanya hanya menerima sekitar tiga lusin siswa setiap tahunnya.

University of Kentucky kemudian menindaklanjuti email ‘salah kirim’ tadi dengan email lain kurang dari 24 jam kemudian.

Dalam email atau surat elektronik (surel) dari kampus tersebut, pihak University of Kentucky meminta maaf atas kesalahannya, dan menyebutkan bahwa hal tersebut terjadi karena masalah teknis.

Baca Juga: Waktunya Memilih Program Studi Kuliah, Simak 3 Tips Berikut untuk Dapatkan Jurusan dan Universitas Ideal

“Hanya segelintir dari mereka yang benar-benar mendaftar di University of Kentucky. Sebagian besar dari daftar penerima tidak mendaftar, dan sebagian besar dari siswa ini tidak tertarik dengan program ini,” kata juru bicara University of Kentucky, Jay Blanton.

“Namun demikian, kami menyesali kesalahan komunikasi tersebut dan telah mengirimkan korespondensi ke semua orang yang dihubungi, menyampaikan permintaan maaf kami,” tambah Blanton.

Dilansir Kabar Wonosobo dari The Associated Press, penerimaan yang dimaksud dalam surel tersebut adalah program studi kepemimpinan klinis dan program manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan untuk kelas musim gugur.

 Baca Juga: Takut Salah Pilih Jurusan atau Tempat Kuliah? Simak 3 Tips ini Agar Tidak Bingung Usai Lulus

“Siswa yang menerima email penerimaan dan memang menyatakan minatnya pada program khusus ini jumlahnya benar-benar sangat kecil. Semua siswa yang seharusnya diterima juga menerima surat penerimaan mereka,” kata Blanton.

Mary Dougherty, seorang pelajar SMA tingkat akhir di San Antonio, Texas, termasuk orang yang menerima email tersebut.

“Saya bilang ke ibu saya, 'Ma, aku baru saja diterima di University of Kentucky.' Dan ibu saya merespon, 'Oh, aku tidak tahu kamu mendaftar ke University of Kentucky.' dan saya menjawab kalau memang saya tidak mendaftar di sana,” kata Dougherty.

Baca Juga: Daftar 10 Universitas Teratas di Indonesia Versi 4ICU, Situs Universitas Jadi Patokan Ranking, Unila Nomor 10

Siswa lain yang menerima surel itu mengatakan bahwa ia tidak pernah mendaftar ke University of Kentucky, mengunjungi atau bahkan membuka situs webnya.

“Saya bahkan harus mencarinya di Google hanya untuk memastikan  bahwa itu benar-benar perguruan tinggi karena sepertinya saya pernah mendengar tentang universitas tersebut,” kata Erin Esping, seorang pelajar SMA tingkat akhir asal Georgia.***

 

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: APNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah