KABAR WONOSOBO – Laut Bercerita menceritakan kisah penculikan yang dilakukan oleh tim Elang terhadap aktivis yang terlibat pada aksi 1998. Bukan berfokus kepada aksinya yang terjadi pada Mei 1998.
Akan tetapi lebih kepada para pendahulu alias mereka yang diculik dan keluarga beserta orang-orang yang ditinggalkan. Dalam menyusun novel ini, Leila S Chudori menggunakan dua Point of View atau POV.
Bagian pertama, POV untuk Biru Laut yang akan bercerita tentang kronologi penculikan sampai bagaimana ia menghilang. Bagian kedua, POV untuk Asmara Jati yang menceritakan kegelisahan yang ditinggalkan saat menunggu kabar tentang mereka yang hilang.
Pembaca dibuat kagum dengan gaya penceritaan yang mengalir dan pas. Sehingga suara Biru Laut dan Asmara Jati seolah-olah terdengar nyata. Pembaca juga akan turut merasakan emosi atas apa yang dirasakan oleh dua saudara Wibisana tersebut.
Juga bagaimana Leila menceritakan dengan detail luar biasa tentang nasib mereka yang diculik di akhir masa rezim Soeharto hingga saat ini masih belum jelas nasibnya.
Membaca Laut Bercerita bukan hanya sekadar membaca ‘kisah fiksi’ tapi tengah merunut satu per satu bukti dari ‘gelapnya’ negeri ini di masa lalu. Bagaimana dulu Tim Mawar yang amat kejam menculik dan menghilangkan tanpa jejak ke-13 aktivis.