Tidak Hanya di Indonesia Saja, Permainan Gundu atau Kelereng Ternyata Telah Populer Pada Abad ke-12 di Eropa

- 22 September 2021, 10:56 WIB
Permainan gundu atau kelereng yang tengah dimainkan oleh bangsa Eropa
Permainan gundu atau kelereng yang tengah dimainkan oleh bangsa Eropa /inibaru.id

Sebutan knikker juga terkadang di pakai anak-anak di Inggris selain mereka menyebutnya dengan nama "marbles".

Marbles sendiri digunakan untuk menyebut kelereng yang terbuat dari marmer yang didatangkan dari Jerman.

Baca Juga: Honjok, Seni Hidup Sendiri dari Korea yang Dianggap Penyebab Munculnya Fenomena Lonely Death

Teknologi pembuatan kelereng kaca sendiri memang ditemukan di Jerman pada tahun 1864 dan segera menyebar ke seluruh Eropa.

Jauh pada peradaban Mesir kuno, sekitar tahun 3000 SM kelereng terbuat dari batu atau tanah liat.

Pada masa Romawi, permainan kelereng juga sudah dimainkan secara luas bahkan menjadi salah satu bagian dari festival Saturnalia yang diadakan saat menjelang perayaan Natal.

Baca Juga: Bukan Sekadar Permainan Tradisional, Lagu Cublak-Cublak Suweng Ternyata Punya Makna dan Pesan Moral yang Dalam

Saat itu semua orang saling memberikan sekantung biji-bijian yang berfungsi sebagai kelereng tanda persahabatan.

Kelereng tertua koleksi The British Museum di London berasal dari tahun 2000-1700 SM yang ditemukan di kereta pada situs “Minoan of Petsofa”.

Untuk cara memainkannya, biasanya dengan menggambar lingkaran dan menaruh kelereng yang akan dilombakan.

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: gramedia.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x