Network
KABAR WONOSOBO - Depresi adalah suatu kondisi yang dapat dialami siapapun. Seseorang dengan kondisi depresi bisa merasa sedih, tidak bersemangat, lelah dan pesimis.
Namun kadang kita tidak tahu bagaimana seseorang mengalami depresi atau bahkan kita sendiri.
Dikutip dari P2PTM Kemenkes RI, seorang ilmuwan dari Berlin mengembangkan tes yang bisa cepat menunjukkan depresi.
Baca Juga: Kutipan yang Bisa Kamu Baca Saat Lelah dan Depresi
Jika pasien menjawab empat pertanyaan dengan "ya", maka ia harus secepat mungkin ke dokter.
Menurut keterangan Institut Robert Koch, satu dari empat perempuan dan satu dari enam laki-laki menderita depresi dalam hidup mereka.
Di Jerman, setiap tahunnya, diperkirakan sekitar 9.000 orang mengakhiri hidup akibat depresi. Sementara jumlah orang yang berusaha bunuh diri sepuluh kali lipat lebih tinggi.
Baca Juga: Hal yang Perlu Diketahui Depresi Pada Anak, Penyebab, Pencegahan, dan Pengobatan
Pertanyaan tentang depresi biasanya mengacu pada gejala-gejala ini muncul dalam dua pekan terakhir.
Perasaan sedih, pesimisme, perasaan gagal, kehilangan kegembiraan, merasa bersalah, ingin bunuh diri, tidak tenang, mudah tersinggung, kehilangan perhatian pada apapun, tidak bisa memutuskan, lelah, tidak tertarik pada seks.
Biasanya untuk setiap pertanyaan orang harus memilih empat kemungkinan, antara "tidak pernah" sampai "selalu".
Baca Juga: Depresi Kerap Jadi Penyebab Bunuh Diri, Ada Beberapa Gejala Awal yang Harus Diwaspadai
Dalam beberapa menit orang sudah dapat membuat diagnosa singkat.
Jika ada tanda-tanda depresi, pengasuh situs akan merekomendasikan pasien untuk berkunjung ke dokter.
Berikut adalah empat pertanyaan sederhana yang menggambarkan seseorang memiliki gejala depresi.
- Apakah pekan ini Anda lebih sering menangis daripada sebelumnya?
- Apakah pekan ini Anda kecewa dengan diri Anda sendiri atau Anda membenci diri sendiri?
- Apakah Anda pekan ini menatap masa depan dengan sangat takut?
- Apakah Anda pekan ini merasa sebagai orang yang gagal?
Kalau semua pertanyaan dijawab dengan "ya", berarti ada gejala depresi.
Baca Juga: Diduga Bunuh Diri karena Depresi, Gadis 23 Tahun Nekat Lompat ke Sungai Galuh Kalikajar Wonosobo
Walaupun tes lainnya hanya memakan waktu kurang dari 10 menit, waktu yang singkat menjadi salah satu argumentasi ketika tes ini dikembangkan.
Seseorang dengan depresi mungkin bisa membuka diri dengan berbicara dengan orang terdekat untuk mencurahkan isi hati.
Namun jika gejala depresi berlanjut dan menganggu aktivitaso, dokter akan merekomendasikan kunjungan ke spesialis.***
