Sebab, menunaikan puasa di hari pertama haram hukumnya.
Jika puasa Syawal ditunaikan secara berjeda atau berselang, maka dapat dilakukan selama masih dalam bulan Syawal.
“Namun jika ada kondisi yang menjadikan tidak memungkinkan dilakukan secara berurutan, maka boleh misal diselang dulu selama satu dua hari atau berdasar kondisi tertentu.” terangnya Ustad Adi Hidayat.
Mendahulukan qodho’ puasa Ramadhan
Agar memperoleh pahala selama setahun penuh, ada baiknya untuk membayar ‘hutang’ puasa wajib di bulan ramadhan terlebih dahulu.
Seorang muslim wajib hukumnya melakukan puasa Ramadhan selama masih mampu, namun lain halnya dengan puasa Syawal yang hukumnya sunnah.
Hal ini sesuai dengan yang diriwayatkan oleh Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah. Beliau berkata:
“Siapa yang mempunyai kewajiban qodho’ puasa Ramadhan, hendaklah ia memulai puasa qodho’nya di bulan Syawal. Hal itu lebih akan membuat kewajiban seorang muslim menjadi gugur. Bahkan puasa qodho’ itu lebih utama dari puasa enam hari Syawal.” (Lathoiful Ma’arif, hal. 391).