Belajar Bioetika, Hal yang Sering Diangkat pada Kasus Perburuan dan Perdagangan Satwa Liar

- 21 Mei 2022, 23:00 WIB
ilustrasi perdagangan satwa liar yang dilindungi dalam perspektif bioetika
ilustrasi perdagangan satwa liar yang dilindungi dalam perspektif bioetika /KLHK

Penurunan populasi pada salah satu jenis satwa akan berdampak negatif pada jaring-jaring makanan dalam ekosistem tersebut dan menghambat kelancaran arus dan siklus energi.

Dampak dari ketidakseimbangan ekosistem juga dapat dirasakan oleh manusia seperti munculnya serangan hama baik dari serangga seperti belalang, maupun mamalia seperti babi hutan, tikus dan sebagainya yang merusak pertanian.

Baca Juga: Nyaris Punah, Axolotl Si Salamander Naga Air ternyata Punya Kemampuan Regenerasi Tubuh seperti X Men

Hal ini terjadi akibat hilangnya satwa pemangsa sebagai pengendali jenis-jenis satwa yang dapat menjadi hama tersebut.***

(Artikel ini merupakan hasil korespondensi dari Hellua Salsabila Raheka Putri, mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta jurusan Pendidikan Biologi yang melakukan kajian tertulis terkait Bioetika)

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Lembaga Konservasi Satwa Dalam Perspektif Perdagangan Satwa Etika Lingkungan (Teori dan Praktik Pembelajarannya) Pelestarian Satwa Langka untuk Keseimbangan Ekosistem


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah