Tak Hanya Kerangkeng Manusia, Bupati Langkat juga punya Orangutan dan Satwa Langka Lain di Rumahnya

- 27 Januari 2022, 19:25 WIB
Ilustrasi Orangutan oleh BKSDA di halaman rumah Bupati Langkat nonaktif
Ilustrasi Orangutan oleh BKSDA di halaman rumah Bupati Langkat nonaktif /Pixel-mixer/Pixabay

KABAR WONOSOBO - Setelah heboh ditemukan kerangkeng berisi manusia di belakang rumah Bupati Langkat nonaktif pekan lalu, kini warga dikejutkan dengan ditemukannya spesies satwa liar dilindungi di rumah bupati tersebut.

Kini, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara telah menyita dan mengevaluasi sejumlah satwa liar dilindungi yang diketahui menjadi koleksi pribadi.

Satwa liar dilindungi yang ditemukan diantaranya satu Orang utan Sumatera (Pongo Abelii) jantan, satu Monyet Hitam Sulawesi (Cynopithecus Niger), satu Elang Brontok (Spizaetus Cirrhatus), dua Jalak Bali (Leucopsar Rothschildi) dan dua Burung Beo (Gracula Religiosa).

 Baca Juga: Berhasil Gagalkan Penjualan Satwa Dilindungi, Polres Wonosobo Terima Piagam Penghargaan BKSDA

Satwa dilindungi itu telah dievakuasi dari rumah Terbit Rencana di Desa Raja Tengah, Kuala, Kabupaten Langkat, pada Selasa 25.Januari 2022 lalu.

Plt Kepala BKSDA Sumatera Utara, Irzal Azhar menjelaskan bahwa penyitaan satwa liar dilindungi tersebut dilakukan berdasarkan informasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

“Selanjutnya, KLHK melalui BKSDA Sumut berkoordinasi dengan penyidik KPK yang berada di lokasi. Setelah disepakati, petugas kemudian mengevakuasi satwa-satwa tersebut,” ungkap Irzal kepada wartawan di Medan Rabu 26 Januari 2022 kemarin.

 Baca Juga: Bukan Siput, Ternyata Mamalia Asal Amerika Inilah yang Jadi Hewan Paling Lambat di Dunia

Selain itu, Rizal juga mengungkapkan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Sumatera dan lembaga mitra kerjasama Balai Besar KSDA Sumatera Utara Yayasan Orangutan Sumatera Lestari – Orangutan Information Center (YOSL-OIC).

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x