Sekolah Penggerak Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Pendidikan Indonesia, Bagaimana Mekanismenya?

- 11 Juni 2022, 12:30 WIB
Ilustrasi program sekolah penggerak
Ilustrasi program sekolah penggerak /Tangkapan layar instagram @ditjen.gtk.kemdikbud

Program Sekolah penggerak yang digagas oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, merupakan sekolah dengan memprioritaskan pada pengembangan hasil belajar secara holistik, mewujudkan profil pelajar yang memiliki karakter yang unggul dengan mengacu pada nilai-nilai Pancasila.

Hingga saat ini sejumlah 9.238 satuan pendidikan di 34 Provinsi dan 250 Kabupaten/ Kota yang menjadi bagian dari program sekolah penggerak di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Cara Mengunduh dan Mengisi Pakta Integritas Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5

Diantaranya terdapat 1.009 jenjang SMA/SMK/MA, 1.801 jenjang SMP, 4.190 jenjang SD/MI, 2.032 PAUD jenjang sekolah usia dini dan 206 untuk SLB (Sekolah Luar Biasa).

Program Sekolah Penggerak telah mulai dilaksanakan, bahkan telah berjalan sampai pada angkatan 2.

Ditahun selanjutnya, tepatnya Tahun Ajaran 2023-2024 terdapat 20.000 sekolah penggerak akan ditargetkan.

Baca Juga: Our Blues Episode 5 Sindir Pentingnya Pendidikan Seks Pada Remaja

Terdapat 5 intervensi dari program sekolah penggerak yaitu (1) pendampingan konsultasi dan asimetris, (2) penguatan sumber daya manusia di sekolah, (3) pembelajaran dengan paradigma baru, (4) perencanaan berbasis data dan, (5) digitalisasi sekolah.

Intervensi atau langkah konkrit itulah yang akan dijalankan oleh para stakeholder.

Intervensi dilakukan mengingat tujuan dari pada sekolah penggerak sendiri berupaya mengakselerasi sekolah swasta/negeri bergerak 1-2 tahap lebih maju.

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Sekolah Penggerak Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x