Network
KABAR WONOSOBO - Publik kembali dihebohkan dengan berita pembuatan wastafel cuci tangan Dinas Pendidikan Provinsi Aceh dengan anggaran Rp41,2 miliar.
Disebutkan pengadaan wastafel yang sedang diusut oleh Polda Aceh tersebut sumber anggarannya APBA tahun 2020 dengan status refocusing.
Hal ini menjadikan tanda tanya sebab pada 2020 Indonesia dalam kondisi pandemi Covid-19.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Aceh Diguncang Gempa 5,9 Magnitudo Sabtu Malam
Subdit III Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Aceh menyebut dugaan korupsi pengadaan wastafel atau tempat cuci tangan di Dinas Pendidikan Provinsi Aceh dengan anggaran Rp41,2 miliar ke tahap penyidikan.
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy di Banda Aceh, Jumat, mengatakan peningkatan status penanganan kasus berdasarkan bukti permulaan yang cukup.
"Status hukum kasus dugaan korupsi pengadaan wastafel ditingkatkan tahap penyidikan. Ada dua alat bukti ditemukan penyidik dan hasil gelar perkara," kata Kombes Pol Winardy dikutip Kabar Wonosobo dari Antara, Sabtu 5 Maret 2022.
Baca Juga: Fakta Ibu Tangmo Nida Disebut Terima Uang Kompensasi Kematian Putrinya
Sementara Koordiantor Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA), Alfian menyebut jika pihaknya mendukung pengusutan dugaan tindak pidana korupsi pengadaan wastafel tersebut.
