Imam Syafi’i berada dalam kandungan ibunya selama 4 tahun. Sang ibu pernah bermimpi mengeluarkan bintang dari perutnya yang kemudian terus naik membumbung tinggi.
Bintang itu lalu pecah dan berserak menerangi sekitarnya, hingga setiap negeri mendapatkan bagian kepingan bintang.
Para penerjemah mimpi mengatakan bahwa akan ada anak yang lahir sebagai ulama besar yang bisa menerangi banyak orang di seluruh dunia.
Itulah sejarah kehidupan Imam Syafi’i, ulama besar yang diberi keistimewaan dan kelebihan oleh Allah SWT.***