Network
KABAR WONOSOBO - KIP Kuliah salah satu bantuan dana pendidikan yang berada di bawah regulasi Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Memiliki kepanjangan Kartu Indonesia Pintar Kuliah, KIP Kuliah memungkinkan siswa yang terhalang biaya juga dapat melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
Beberapa jenis dokumen seperti NISN, NPSN, dan NIK sendiri menjadi syarat wajib dalam pendaftaran KIP Kuliah.
Baca Juga: KIP Kuliah 2023 Hampir Dibuka! Simak Dia Prioritas Penerima, Syarat, dan Besaran Bantuan
Diberikan setiap tahun, kapan pendaftaran KIP Kuliah 2023 dibuka?
Jenis bantuan dana pendidikan yang memiliki besaran tertentu ini berada di bawah regulasi Kemendikbudritek.
Tidak hanya unggul dalam beberapa hal, KIP Kuliah juga menjangkau lebih banyak daripada Bidikmisi di tahun 2020.
Baca Juga: Ingin Belajar Bahasa Korea? Nih Jurusan Kuliah di Universitas Hingga Prospek Kerja
Tidak hanya itu, jenis bantuan dana pendidikan ini juga dibagi menjadi dua kelompok, yaitu KIP Kuliah dan KIP Kuliah Afirmasi.
Kelompok kedua sendiri misalnya, Bantuan Biaya Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) untuk ADik Papua, ADik Papua Barat dan ADik 3T.
Proses pendaftaran sendiri dapat dilakukan secara mandiri oleh siswa melalui Sistem KIP Kuliah di laman resmi Kemdikbud.
Baca Juga: PBNU Buka Beasiswa Kuliah Fully Funded ke China, Simak Syarat dan Cara Pendaftarannya
Beberapa persyaratan yang diperlukan dalam proses pendaftaran KIP Kuliah yaitu para siswa wajib memasukkan NIK, NISN, NPSN dan alamat email yang valid dan aktif.
Selanjutnya, proses pendaftaran akan berlanjut dengan proses validasi kemudian KIP Kuliah akan mengirimkan Nomor Pendaftaran dan Kode Akses ke alamat email pendaftar.
Jalur seleksi dana bantuan Kemendikbudristek ini sendiir terdiri dari SNMPTN, SBMPTN, SMPN, UMPN, dan jalur mandiri.
Baca Juga: Tips Kuliah: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menjadi Mahasiswa Baru, Nomor 5 Penting Dilakukan!
Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman resmi KIP Kuliah, beberapa dana bantuan yang akan diberikan kepada siswa yang lolos yaitu: pembebasan biaya pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi, pembebasan biaya kuliah, dan memperoleh bantuan hidup.
Penyaluran biaya kuliah bagi pemilik KIP Kuliah adalah Rp2,4 juta/semester yang bakal langsung diberikan ke perguruan tinggi bersangkutan.
Sementara itu, biaya hidup yang diberikan KIP Kuliah sendiri terdiri dari Rp700 ribu/bulan yang diberikan tiap semester sesuai masa studi normal.
Baca Juga: Tips Kuliah: 5 Tips Adaptasi Anti Galau Buat Mahasiswa Rantau
Berikut adalah rincian biaya bantuan hidup KIP Kuliah:
S1 maksimal 8 Semester, total selama studi maksimal Rp33,6 juta.
D3 maksimal 6 Semester, total selama studi maksimal Rp25,2 juta.
D2 maksimal 4 Semester, total selama studi maksimal Rp16,8 juta.
D1 maksimal 2 Semester, total selama studi maksimal Rp8,4 juta.
Bagi mahasiswa pada Prodi yang harus mengikuti Program Profesi juga akan menerima pembebasan biaya kuliah dan bantuan biaya hidup.
Baca Juga: BANSOS KIP KULIAH 2022: Bagaimana Cara Mengajukan DTKS atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial?
Profesi Dokter, Dokter Gigi dan Dokter Hewan akan menerima bantuan biaya hidup maksimal 4 semester (total selama studi maksimal Rp16,8 juta).
Sedangkan untuk Profesi Ners, Apoteker dan Guru akan menerima bantuan biaya hidup maksimal 2 semester (total selama studi maksimal Rp8,4 juta).
Lalu, kapan pendaftaran KIP Kuliah tahun 2023 dibuka?
Baca Juga: Fakta Menarik Kim Young Dae Pemeran Gong Tae Sung Di Shooting Stars, Pernah Berhenti Kuliah
Masih dilansir dari sumber serupa, laman resmi Kemdikbud masih belum mengumumkan tanggal resmi pendaftaran.
Hingga artikel ini ditulis, pengumuman pendaftaran KIP Kuliah tahun 2023 masih belum diumumkan.
Namun, berkaca pada pendaftaran KIP Kuliah tahun lalu, kemungkinan tahun 2023 ini akan dibuka pula di awal bulan Februari.
Baca Juga: Mahasiswa Di Yogjakarta Dibakar Hidup-hidup, Pelaku Teman Akrab Kuliah Masih Buron
Ikuti Artikel Kami Selengkapnya di Google News.***
