Mengapa Overthinking Membuat Lelah? Ahli Jelaskan Alasannya

- 7 Februari 2023, 13:15 WIB
Ilustrasi./lelah mental.
Ilustrasi./lelah mental. /Pixabay/

Tim ingin memahami apa sebenarnya kelelahan mental itu. Mereka menduga alasannya berkaitan dengan kebutuhan untuk mendaur ulang zat yang berpotensi beracun yang muncul dari aktivitas saraf.

Untuk mengetahuinya, mereka menggunakan spektroskopi resonansi magnetik (MRS) untuk memantau kimia otak selama hari kerja.

Baca Juga: Empat Pertanyaan yang Mengindikasi Seseorang Memiliki Gejala Depresi

Mereka mengamati dua kelompok orang: mereka yang perlu berpikir keras dan mereka yang memiliki tugas kognitif yang relatif lebih mudah.

Mereka melihat tanda-tanda kelelahan, termasuk berkurangnya pelebaran pupil, hanya pada kelompok yang melakukan kerja keras.

Mereka yang berada dalam kelompok itu juga menunjukkan dalam pilihan mereka pergeseran ke arah opsi yang mengusulkan hadiah dalam waktu singkat dengan sedikit usaha.

Baca Juga: Hal yang Perlu Diketahui Depresi Pada Anak, Penyebab, Pencegahan, dan Pengobatan

Secara kritis, mereka juga memiliki kadar glutamat yang lebih tinggi di sinapsis korteks prefrontal otak.

Bersama dengan bukti sebelumnya, tim mencatat bahwa hal itu mendukung gagasan bahwa akumulasi glutamat membuat aktivasi lebih lanjut dari korteks prefrontal menjadi lebih mahal, sehingga kontrol kognitif menjadi lebih sulit setelah hari kerja yang berat secara mental.

Lantas, adakah cara untuk mengatasi keterbatasan kemampuan otak kita untuk berpikir keras ini?

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Prokerala


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah