Peneliti Jelaskan Perilaku Aneh Binatang Sebelum Gempa Turki

- 15 Februari 2023, 15:11 WIB
Ilustrasi./Peneliti Jelaskan Perilaku Aneh Binatang Sebelum Gempa Turki.
Ilustrasi./Peneliti Jelaskan Perilaku Aneh Binatang Sebelum Gempa Turki. /Pexels.com

KABAR WONOSOBO - Baru-baru ini beredar luas sebuah video yang menunjukkan beberapa binatang yang berperilaku aneh sebelum gempa melanda Turki.

Video tersebut menunjukan seekor anjing yang terus menerus melolong dan perilaku burung-burung yang tidak biasa.

Banyak orang yang beranggapan bahwa perilaku binatang-binatang tersebut merupakan pertanda atau peringatan akan terjadinya gempa.

 

Baca Juga: Ini yang Membuat Kuat Ma'ruf Divonis 15 Tahun dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J

Benarkah binatang dapat merasakan gempa sebelum terjadi?

Dalam sebuah proyek kerja sama internasional, para peneliti dari Max Planck Institute of Animal Behavior di Radolfzell/Konstanz dan Center for the Advanced Study of Collective Behavior, telah melakukan penelitian tentang hal ini.

Di sebuah peternakan Italia di daerah rawan gempa, mereka memasang sensor ke leher enam ekor sapi, lima domba, dan dua anjing yang telah menunjukkan perilaku tidak biasa sebelum gempa bumi.

 

Baca Juga: Peran Ricky Rizal hingga Divonis 13 Tahun, Lebih Berat dari Tuntutan Jaksa

Para peneliti kemudian merekam gerakan mereka secara terus menerus selama beberapa bulan.

Selama periode ini, otoritas resmi melaporkan sekitar 18.000 gempa bumi di wilayah tersebut.

Selain banyak gempa kecil dan hampir tidak terlihat, ada juga 12 gempa bumi dengan kekuatan 4 skala richter atau lebih.

 

Baca Juga: Sangat Manis! Deretan Bintang Dunia Beri Kejutan Pasangan di Hari Valentine

Melalui cara ini, para peneliti menemukan pola perilaku yang tidak biasa hingga 20 jam sebelum gempa.

Semakin dekat hewan-hewan itu ke pusat gempa yang akan datang, semakin cepat mereka mengubah perilakunya.

Meski masih belum jelas apa dan bagaimana hewan dapat merasakan gempa bumi yang akan datang, para peneliti beranggapan bahwa hewan dapat merasakan ionisasi udara yang disebabkan oleh tekanan batu besar yang bergeser di zona gempa dengan bulunya.

 

Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Jadetabek, Rabu 15 Februari 2023

Sayangnya, bukti untuk mendukung anggapan ini belum memuaskan. Para peneliti merasa perlu melakukan penelitian lebih lanjut dan dalam skala besar.

Namun jika anggapan para peneliti tersebut benar, maka apa yang diartikan sebagai kemampuan hewan untuk "memprediksi" gempa bumi sebenarnya adalah reaksi sensorik terhadap getaran atau suara dari gempa bumi yang tidak dapat dideteksi oleh manusia.

Hal ini tentu tidak mengherankan, mengingat bahwa hewan sering mengungguli kita dalam hal persepsi indrawi, seperti penciuman dan pendengaran.

 

Baca Juga: Hasil Liga Champions Eropa: Kemenangan Tipis AC Milan Berkat Gol Brahim Diaz

Anggapan ini sangat masuk akal, mengingat hampir 60 persen perilaku hewan yang tidak biasa yang terkait dengan gempa bumi terjadi 20 jam hingga lima menit sebelum gempa terjadi.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x