Mengatur Pola Tidur Saat Puasa Agar Tubuh Tidak Mudah Lemas dan Mengantuk

- 3 April 2023, 13:35 WIB
Mengatur pola tidur saat puasa disarankan agar tubuh tidak mudah lemas dan mengantuk
Mengatur pola tidur saat puasa disarankan agar tubuh tidak mudah lemas dan mengantuk /Gregory Pappas/Unsplash

KABAR WONOSOBO - Tidur menjadi salah satu kegiatan yang terkadang dinilai membuang-buang waktu atau tidak produktif. Namun, dengan menjalankan pola tidur yang baik, tidur berfungsi agar tubuh manusia berjalan dengan baik sehingga terhindar dari beberapa penyakit seperti stress hingga penyakit jantung.

Oleh karena itu, mengatur pola tidur dengan baik menjadi bagian penting dalam melakukan pola hidup sehat, apalagi saat bulan ramadhan dimana pola tidur sedikit berubah.

Mengatur pola tidur saat menjalankan puasa di bulan ramadhan sangat disarankan agar tubuh tidak mudah lemas dan mengantuk.

Baca Juga: Ide Jualan Takjil Puasa: Es Cacing Segar dengan 4 Bahan

Waktu tidur pada anak-anak, remaja, dan dewasa berbeda-beda. Pada anak usia 6-12 tahun memerlukan waktu tidur 10 jam, remaja memerlukan waktu tidur 8-9 jam, sedangkan pada orang dewasa 7-8 jam.

Kurangnya waktu tidur akan menimbulkan risiko yang tidak baik bagi kesehatan tubuh seperti sakit kepala dan suasana hati tidak menentu, memengaruhi fungsi kognitif, dan berat badan bertambah.

Berikut merupakan beberapa anjuran dalam mengatur pola tidur saat berpuasa di bulan ramadhan:

Baca Juga: Tren Konsumsi Oralit Cegah Haus Saat Puasa, Diam-diam Punya Efek Samping Berbahaya

1. Tidur Malam Lebih Awal

Majukan waktu tidur malam 1 jam lebih awal agar durasi tidur cukup hingga bangun sahur.

2. Tidur Setelah Sahur

Apabila tidak bisa menahan kantuk setelah sahur, disarankan tidur 1-2 jam setelah tubuh mencerna makanan.

3. Tidur Siang

Tidur siang dapat dilakukan selama 20 menit di sela kegiatan saat siang hari untuk mengembalikan stamina.

4. Kondisi Ruangan

Saat akan tidur atur kondisi ruangan agar tenang dan minim cahaya untuk memudahkan tidur.

Baca Juga: 4 Anime Ini Cocok untuk Jadi Teman Ngabuburit Buka Puasa: Ada Tonari no Seki kun

Makanan dan minuman yang dikonsumsi saat berbuka dan sahur juga harus diperhatikan. Saat berbuka, hindari makanan yang pedas, berkalori tinggi, dan mengandung banyak gula serta minyak berlebih. Makanan dan minuman tersebut dapat mengganggu tidur sehingga dapat merusak pola tidur.

Mengkonsumsi makanan seperti kacang almond, teh chamomile dan buah anggur disarankan untuk menjaga pola tidur.

Kandungan melatonin pada kacang almond dapat memberi sinyal pada tubuh untuk bersiap tidur, har tersebut dikarenakan melatonin merupakan hormon yang mengatur jam internal pada tubuh.

Baca Juga: Apakah Batal Jika Sikat Gigi Saat Puasa Ramadhan? Begini Penjelasan Buya Yahya

Teh chamomile disarankan untuk dikonsumsi karena mengandung apigenin atau senyawa antioksidan yang dapat menyebabkan kantuk.

Buah anggur juga disarankan karena adanya kandungan vitamin C yang diperlukan untuk memproduksi serotonin yang membantu mengatur siklus tidur.

Mengatur pola tidur saat berpuasa memang dianjurkan agar tubuh tidak mudah mengantuk dan lemas, namun kita juga tidak diperbolehkan tidur sepanjang hari saat berpuasa.

Baca Juga: Tidak Sengaja Menelan Air Saat Wudhu, Apakah Membatalkan Puasa? 

Jalankan aktivitas seperti biasa dan konsumsi makanan serta minuman yang bergizi saat berbuka dan sahur untuk memenuhi asupan nutrisi tubuh.***

 

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: ANTARA UPK Kemkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x