Kisah Kakak Adik Kanada Rela Tidur di Mobil Demi Cari Saudari yang Hilang di Turki: Kami Harus Bertemu

- 13 Februari 2023, 20:12 WIB
Muthana Zora rela tidur di mobil demi mencari saudara perempuan yang hilang di Turki.
Muthana Zora rela tidur di mobil demi mencari saudara perempuan yang hilang di Turki. /Diego Cupolo/

KABAR WONOSOBO - Gempa bumi yang melanda Turki dan Suriah pada 6 Februari 2023 menyimpan banyak cerita kesedihan. Jumlah korban yang saat ini mencapai 33.000 membuat tim penyelamat yang tergabung dari berbagai negara terus melakukan pencarian demi menyelamatkan orang-orang yang masih hilang sampai sekarang.

Bencana ini juga membuat dua saudara kakak beradik asal Kanada terbang langsung ke tempat kejadian di Turki selatan. Saudara perempuan mereka hilang sampai saat ini belum terdengar kabarnya semenjak gempa melanda Turki.

Kedua saudara laki-laki bernama Muthana Zora dan Saad Zora tersebut mencari saudara perempuan mereka bernama Samar Zora, 33, yang berasal dari Halifax. Samar Zora tinggal di lantai dasar sebuah gedung apartemen lima lantai di Antakya, di provinsi Hatay.

Saat gempa terjadi, wanita asal Kanada tersebut sedang melakukan penelitian di Turki untuk gelar PhD dalam bidang antropologi. Semenjak itu Muthana dan Saad, belum mendengar kabar darinya.

Baca Juga: Kronologi YPI Kehilangan Lisensi Miss Universe Indonesia, Sebut Tak Ada Transparansi Bidding

Mereka mati-matian berusaha menemukan jawaban setelah mereka kehilangan kontak dengannya ketika gempa bumi mengguncang Turki dan Suriah pada 6 Februari. Akhirnya mereka memutuskan untuk pergi langsung ke tempat bencana itu terjadi karena mereka merasa tidak memperoleh jawaban yang memuaskan dari Kedutaan Besar Kanada. Mereka akan tinggal disana selama waktu diperlukan.

"Ini adalah situasi kami, tapi ini adalah salah satu dari ribuan. Kami duduk dan menangis bersama warga Turki setempat," ujar Saad dalam sebuah video wawancara yang dilakukan kepadanya, dilansir Kabar Wonosobo dari CBC.

"Kami harus mengkonfirmasi dia. Kami harus bertemu dengannya. Kami harus memberi penguburan yang layak untuk menghormati orang yang meninggal," tambah Muthana.

Halaman:

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: CBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x