BUKAN NABI! Siapakah Ali Imran yang Diabadikan Menjadi Nama Salah Satu Surat dalam Al Quran?

- 19 Maret 2024, 13:17 WIB
Siapakah Ali Imran Yang Namanya Bisa Ada Dalam Surah ke 3 Di Al Quran? Ternyata Inilah Sosoknya
Siapakah Ali Imran Yang Namanya Bisa Ada Dalam Surah ke 3 Di Al Quran? Ternyata Inilah Sosoknya /Tangkap Layar YouTube Jazirah Ilmu/

Suatu hari ketika Hannah sedang berteduh di bawah sebuah pohon ia melihat ada induk burung yang sedang memberi makan anaknya. Sari sinilah timbul hasrat dari Hannah ingin punya anak lagi. Lantas Hannah berdoa kepada Allah untuk diberikannya keturunan. Ketika Hannah meminta diberikan keturunan kepada Allah saat itu usianya sudah sangat tua dan sudah tidak mungkin lagi untuk punya anak dikarenakan ia telah memasuki masa menopause.

Baca Juga: Al Quran Raksasa UNSIQ Diserahkan Presiden Jokowi ke Masjid Sheikh Zayed Solo

Namun setelah Hannah selesai saat itu juga Allah langsung mengabulkan doanya tersebut hingga pada akhirnya Hannah pun langsung haid setelah Hannah ini selesai kemudian suaminya itu yaitu Imran menggaulinya dan hamillah Hannah.

Ketika dalam masa kehamilannya, Hannah berdoa kepada Allah "Aku bernazar kepadamu, apa yang ada di dalam perutku ini akan menjadi seorang lelaki atau pelayan di Baitul Maqdis,". Yang dimaksud dengan pelayan adalah seorang pengurus atau alim ulama untuk Baitul Maqdis. Jadi sebelum anaknya dilahirkan Hannah sudah menyerahkan anak tersebut untuk hanya fokus beribadah dan meninggalkan segala sesuatu yang berbau dunia dan senantiasa hanya beribadah kepada Allah saja selama hidupnya. Inilah ungkapan rasa syukur Hannah kepada Allah karena bisa mengandung dan akan segera mempunyai anak.

Suatu hari lahirlah anaknya Hannah ini, namun yang lahir bukanlah anak laki-laki melainkan seorang anak perempuan dan Allah takdirkan sebelum anak ini lahir suaminya Hannah yang bernama Imran ini meninggal dunia. Maka ketika bayi itu lahir ia langsung menjadi yatim.

Baca Juga: Turki Kutuk Pembakaran Al-Quran di Denmark

Lalu setelah Hannah mengetahui bayinya ini perempuan beliau berdoa lagi kepada Allah, "Ya Rabb aku melahirkan anak perempuan dan engkau lebih tahu bahwasanya anak laki-laki tidak sama dengan anak perempuan,".

Maksudnya di sini adalah bukan berarti Hannah tidak bersyukur bahwa ia telah mendapatkan anak perempuan namun untuk menjadi seorang pengabdi di Baitul Maqdis lebih afdol bila Ia adalah seorang laki-laki. Akan berbeda ceritanya adalah kedudukannya diisi oleh seorang perempuan maka Allah pun menjawab doa Hannah ini. "Anak perempuan ini akan berbeda dengan anak perempuan di manapun karena ia spesial. Karena hanya Allah yang lebih tahu apa yang kalian tidak ketahui,".

Lalu Hannah berdoa lagi kepada Allah, "Aku menamakan anak ini dengan nama Maryam dan aku meminta kepadaMu ya Rabb untuk melindungi putriku ini dan anak dari putriku ini dari golongan syaitan yang terkutuk," Sebab doa inilah makanya Maryam ini ketika dilahirkan tidak menangis, begitu juga dengan anaknya Maryam, Nabi Isa AS. Mereka berdua akan selalu dilindungi oleh Allah dari godaan setan di sepanjang hidupnya.

Baca Juga: Kalahkan Peserta dari 70 Negara, Pemuda Indonesia Juara Kompetisi Al Quran di Dubai

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: YouTube Jazirah Ilmu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x