Network
KABAR WONOSOBO - Salah satu agensi Kpop asal Korea Selatan terkenal, YG Entertainment, siap debutkan grup wanita ketiga mereka, Baby Monster, pada April 2024 mendatang. Baby Monster menjadikan YG akhirnya memiliki tiga grup Kpop wanita selepas 2NE1 dan BLACKPINK. Grup perdana mereka, 2NE1, yang dimotori CL, Dara, Bom, dan Minzy sendiri telah resmi bubar beberapa tahun lalu.
YG Debutkan Grup Kpop Wanita Selang 7 Tahunan
YG Entertainment yang besar berkat berbagai grup Kpop andalan mereka seperti BIGBANG, 2NE1, BLACKPINK, Winner, iKon, Treasure, hingga duo Akmu, siap debutkan grup baru bernama Baby Monster. Telah memperkenalkan para member, Baby Monster alias Baemon menjadi grup Kpop wanita ketiga dari YG.
Baca Juga: Tak Perpanjang Kontrak dengan YG Entertainment, BLACKPINK Bubar?
Sebelumnya, agensi Kpop bentukan Yang Hyun Suk tersebut telah memiliki dua grup wanita, yaitu 2NE1 dan BLACKPINK. Tidak seperti Baby Monster yang memiliki tujuh member, dua grup Kpop wanita YG sebelumnya masing-masing memiliki empat member. Bahkan 2NE1 hanya memiliki tiga member selepas Minzy undur diri beberapa tahun sebelum grup tersebut resmi bubar.
Bubarnya 2NE1 yang ditandai dengan perilisan lagu Goodbye sendiri menjadi kali perdana grup Kpop wanita YG, diberitakan bubar, bukan sekadar hiatus seperti yang dilakukan grup lain..
Fakta Pembubaran 2NE1
2NE1 sendiri bubar pada tahun 2016, di tahun yang sama, BLACKPINK yang beranggotakan Rose, Lisa, Jennie, dan Jisoo didebutkan oleh YG. Hal tersebut pun sempat memunculkan berbagai spekulasi lantaran ‘adik’ mereka, debut di tahun yang sama dengan bubarnya CL, Dara, dan Bom sebagai 2NE1.
Baca Juga: YG Entertainment Konfirmasi Debut Solo Jisoo BLACKPINK
Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Koreaboo, leade 2NE1, CL, menyebut bahwa para member mengetahui pembubaran lewat media. Beragam spekulasi muncul, termasuk salah satunya adalah perhatian YG Entertainment yang lebih terarah pada idol grup baru mereka, BLACKPINK.
Menanggapi rumor tersebut, reporter Lee Jin Ho yang mengklaim mendapatkan informasi dari orang dalam YG Entertainment membeberkan fakta lain. “Menurut orang dalam, YG Entertainment mengalami kesulitan mengontrol satu member,” ungkap Lee Jin Ho.
