Network
Sebelum pembubaran, 2NE1 sendiri disebut tengah mempersiapkan comeback dengan album baru. Lee Jin Ho juga menyampaikan bahwa ketiga member tersisa, yaitu CL, Park Bom, dan Dara telah merampungkan rekaman. Namun, karena salah seorang member yang namanya dirahasiakan disebut “mengalami kesulitan berpikir”, maka putusan tersebut diambil.
“Member ini telah menulis catatan tulisan tangan kepada Yang Hyun Suk yang menyatakan bahwa ia akan fokus promosi, tapi dia tidak dapat memenuhi janji,” imbuhnya. Lee Jin Ho kembali mengimbuhi bahwa comeback 2NE1 merupakan salah satu kebanggaan Yang Hyun Suk saat itu.
“CEO Yang perlu membuktikan bahwa 2NE1 masih dapat bertahan meski Minzy telah keluar dan ia ingin menunjukannya. Namun, keluarnya satu member ternyata memberinya fakta yang pelik,” ungkap Lee Jin Ho.
Baca Juga: Bukan YG Entertainment dan HYBE , Park Bo Gum Justru Resmi Jadi Aktor Perdana The Black Label
Lee Jin Ho juga menyebutkan bahwa keputusan pembubaran murni sepihak dari YG Entertainment. Bahkan CL yang saat itu merupakan leader 2NE1 mengetahuinya dari media. Tahun lalu, fans YG sempat dibuat ketar-ketir lantaran kemungkinan BLACKPINK melakukan hal serupa, terutama lantaran Rose dan kawan-kawan lebih sibuk beraktivitas solo.
Namun, BLACKPINK sendiri menyatakan diri tidak akan bubar, kendati Rose, Jennie, Jisoo, dan Lisa kompak hengkang dari YG. Ketiga member, selain Rose, bahkan membentuk agensi mereka sendiri. Kemunculan Baby Monster juga sejauh ini belum menggantikan posisi BLACKPINK menjadi satu-satunya grup Kpop wanita dari YG.***
