Film Dokumenter Barang Panas Karya ID Baru Bahas Geotermal, Apakah Akan Sesukses Sexy Killers?

- 17 Desember 2023, 19:25 WIB
Film dokumenter berjudul “Barang Panas” tentang Proyek Strategis Nasional listrik geotermal, ditayangkan serentak di 14 lokasi seluruh Indonesia, pada Minggu, 17 Desember 2023.
Film dokumenter berjudul “Barang Panas” tentang Proyek Strategis Nasional listrik geotermal, ditayangkan serentak di 14 lokasi seluruh Indonesia, pada Minggu, 17 Desember 2023. /Humas Ekspedisi Indonesia Baru

 

KABAR WONOSOBO - Film dokumenter berjudul “Barang Panas” yang mengangkat tentang Proyek Strategis Nasional listrik geotermal, ditayangkan serentak di 14 lokasi di seluruh Indonesia, pada Minggu, 17 Desember 2023.

Film dokumenter ini adalah karya terbaru dari empat jurnalis yang melakukan perjalanan keliling Indonesia lewat Ekspedisi Indonesia Baru.

Mereka adalah Fari Gaban, Dandhy Laksono, Benaya Harobu, dan Yusuf Priambodo yang sebelumnya melakukan perjalanan selama setahun penuh dan merekam berbagai masalah yang mereka temui di perjalanan.

"Film ini merekam dan menguji energi panas bumi yang teorinya ramah lingkungan, dalam praktik di lapangan," kata Benaya Harobu, sutradara "Barang Panas" yang membesut film ini bersama Dandhy Laksono (sutradara “Sexy Killers”, 2019).

Baca Juga: Ekspedisi Indonesia Baru Dimulai, Farid Gaban dan Dandhy Laksono Ajak 2 Peserta Keliling Indonesia Setahun

Warga dan berbagai komunitas di Jakarta, Yogyakarta, Malang, Flores, Halmahera, Jawa Tengah, Banten, dan Sumatera Utara, akan menjadi penonton pertama film “Barang Panas”.

Di Flores, film akan ditonton perdana oleh warga Wae Sano dan Pocoleok, dua desa yang terdampak proyek geotermal. "Kami tertarik menggarap topik ini setelah mendengar pemerintah menetapkan Flores sebagai Pulau Geotermal," kata Farid Gaban sebagai tim riset untuk film ini.

Indonesia punya cadangan energi panas bumi (geotermal) terbesar di dunia. Sekitar 40 persen cadangan geotermal di bumi, ada di Indonesia. Sumber energi ini dianggap merupakan kunci penting transisi menuju energi bersih dan terbarukan, menggantikan energi kotor seperti batu bara.

Baca Juga: Dandhy Laksono Kritisi PSN dan Food Estate Era Jokowi di Forum PMII Wonosobo

Cadangan geotermal Indonesia tersebar di 312 lokasi yang umumnya ada di hutan lindung dan dekat permukiman warga. Salah satu pulau yang akan dieksploitasi secara agresif adalah Flores, yang oleh pemerintah disebut sebagai "Geothermal Island", dengan 21 titik eksplorasi.

Di samping lebih bersih (ketimbang batubara), panas bumi juga dianggap lebih stabil menghasilkan listrik, ketimbang angin dan matahari. Tapi, bukan tanpa masalah.

"Kami juga ingin mengungkap alasan mengapa banyak proyek geotermal ditolak oleh warga sekitar," kata Yusuf Priambodo sebagai videografer dan anggota tim Ekspedisi Indonesia Baru.

Baca Juga: Farid Gaban Menjawab Tuduhan IW soal Melindungi Pelaku Percobaan Perkosaan

Melalui akun media sosialnya, sutradara “Sexy Killers” Dandhy Laksono menyatakan, sepanjang syuting film ini, ia berusaha meyakinkan dirinya bahwa bagaimana pun, energi geotermal tetap lebih baik dari batu bara.

“Tapi semakin berjalan dan melihat di banyak lokasi, makin sulit untuk meyakinkan diri saya sendiri,” ungkapnya.

Tim Ekspedisi Indonesia Baru (Juli 2022 – Agustus 2023) menyelesaikan perjalanan 11.000 km berkeliling Indonesia.
Tim Ekspedisi Indonesia Baru (Juli 2022 – Agustus 2023) menyelesaikan perjalanan 11.000 km berkeliling Indonesia. Humas Indonesia Baru

Ekspedisi Indonesia Baru adalah perjalanan keliling Indonesia bersepeda motor, yang dilakukan empat jurnalis: Farid Gaban, Dandhy Laksono, Yusuf Priambodo dan Benaya Harobu. Selama 424 hari perjalanan, mereka mengunjungi 120 kota di 26 provinsi.

Bersama Koperasi Ekspedisi Indonesia Baru, mereka telah memproduksi 6 judul dokumenter: Silat Tani, Angin Timur, Tanah Tabi, The Soulmate, Base Genep dan 5 Serial Dokumenter “Dragon for Sale”.

Film-film Ekspedisi Indonesia Baru bisa dinikmati dalam kegiatan nonton bareng yang disebut "Bioskop Warga" di berbagai komunitas, atau ditonton di platform online berbayar seperti rangkai.id dan bioskoponline.com; serta di channel YouTube “Indonesia Baru”.***

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah