KABAR WONOSOBO – Selandia baru kini memperpanjang masa lockdown setelah 70 kasus baru Covid-19 terdeteksi di masyarakat.
Negara ini memang dikenal sebagai salah satu negara dengan berbagai pembatasan yang sangat ketat di tengah pandemi.
Kota-kota di seluruh Selandia baru akan memasuki kebijakan baru untuk lockdown pada level ketiga.
Baca Juga: Persebaran Covid-19 Varian Delta Semakin Meluas, Kota Nanjing, China Kini Menerapkan Sistem Lockdown
Sementara di Auckland yang menjadi pusat penyebaran varian baru Covid-19 akan memasuki lockdown level empat.
Sebelumnya, pemerintah Selandia Baru menetapkan kebijakan pembatasan yang harusnya berakhir pada Jumat, Agustus 2021 waktu setempat, sedangkan khusus Auckland dilaksanakan hingga 31 Agustus 2021.
Namun kebijakan tersebut segera direvisi oleh pemerintahan Perdana Menteri Jacinda Ardern.
Kini, kebijakan perpanjangan lockdown ini akan berlaku untuk penduduk di seluruh negeri.
Perpanjangan tersebut ditetapkan akan berakhir pada pekan depan tepatnya Selasa, 31 Agustus 2021 mendatang.
Namun, diperkirakan masa perpanjangan bisa saja lebih lama hingga berminggu-minggu lagi.
Baca Juga: New Zealand Diguncang Gempa hingga 8,1 SR, Warga Masih Khawatir Ada Potensi Tsunami
Perdana Menteri Jacinda Ardern pada Jumat 27 Agustus 2021 mengatakan bahwa kebijakan perpanjangan lockdown ini sudah diputuskan dengan sebaik mungkin.
“Kami melakukannya dengan sangat baik. Dan kami memiliki bukti bahwa apa yang kami lakukan ini berhasil. Tetapi kehati-hatian memang masih diperlukan,” kata Jacinda.
Jacinda menambahkan bahwa kebijakan perpanjangan ini sangat penting khususnya bagi wilayah Auckland yang memiliki aturan lebih istimewa.
“Sejauh ini keputusan paling efektif yang kita miliki adalah lockdown level empat,” tambah Jacinda.
Menurut Kementerian Kesehatan Selandia Baru, semua kasus baru penyebaran Covid-19 pada hari Jumat, 27 Agustus 2021 terjadi di wilayah Auckland.
Jumlah tersebut menjadikan total kasus infeksi di Selandia Baru dalam wabah ini menjadi 347 kasus.
Baca Juga: Kocak! Peti Mati Pria Selandia Baru Ini Bikin Ratusan Pelayat Gagal Bersedih, Bentuknya Seperti ini
Di bawah regulasi yang lebih ketat ini, pemerintah akan memindahkan semua pasien ke fasilitas karantina dengan pencegahan infeksi dan pengontrolan yang lebih terjaga.
Selain itu, mereka juga akan diminta menggunakan alat pelindung diri yang lebih lengkap supaya tidak semakin menularkan virus Corona yang diderita.***