KABAR WONOSOBO - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dalam pidatonya di pameran pertahanan, Selasa, 12 Oktober 2021 menyebut jika ketegangan yang terjadi di Semenanjung Korea tidak akan mudah selesai karena Amerika Serikat.
"Ancaman militer yang dihadapi negara kita berbeda dari apa yang kita lihat 10, lima atau tiga tahun lalu," kata Kim, seraya menambahkan bahwa ketegangan di Semenanjung Korea tidak akan mudah diselesaikan "karena AS" seperti dikutip Kabar Wonosobo dari Reuters, Selasa.
Pernyataan itu muncul kurang dari dua minggu setelah Korea Utara menguji rudal anti-pesawat baru dalam peluncuran rudal keempatnya pada bulan September.
Selain itu Kim juga menuduh Seoul munafik dan memiliki standar ganda untuk terus meningkatkan kemampuan militer dengan Amerika Serikat. Namun disisi lain berbicara seolah-olah tentang perdamaian, kerja sama, dan kemakmuran.
Kendati demikian, Kim, mengatakan jika peningkatan militernya tidak menargetkan Korea Selatan, dengan mengatakan "sejarah mengerikan" dari konflik di antara orang yang sama tidak boleh terulang.
Dia menyebut jika langkah Korea Utara melakukan latihan pertahanan dan peluncuran beberapa rudal tidak ditujukan untuk perang melawan Korea Selatan atau Amerika Serikat.
Baca Juga: Partai Syiah Moqtada al-Sadr Menang Pemilihan Irak
Kim juga mengkritik latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan Amerika Serikat.
"Amerika Serikat telah sering memberi isyarat bahwa itu tidak memusuhi negara kita, tetapi tidak ada dasar perilaku untuk percaya bahwa itu tidak," kata Kim. "Untuk keturunan kita, kita harus kuat. Kita harus kuat dulu."
Selain itu Kim mengatakan Korea Utara akan menanggapi dengan "tindakan keras" jika Korea Selatan terus melanggar hak Korea Utara untuk mempertahankan diri.***