Meski Telah Mendapat Vaksin, Mantan Menteri Luar Negeri AS Colin Powell Meninggal Dunia Akibat Covid-19

20 Oktober 2021, 17:44 WIB
Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Colin Powell yang meninggal dunia di usia 84 tahun /www.bangkokpost.com

 

KABAR WONOSOBO – Mantan menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Jenderal Colin Powell meninggal dunia pada Senin, 18 Oktober 2021 di usianya 84 tahun.

Menurut sebuah pernyataan dari pihak keluarganya, penyebab kematian dari Colin Powell ini adalah komplikasi Covid-19.

Pihak keluarga menambahkan bahwa Colin Powell telah mendapat vaksinasi dan dia seharusnya menerima suntikan booster untuk vaksinnya minggu lalu, tetapi harus menundanya ketika jatuh sakit.

 Baca Juga: Merck Ajukan Izin Pil Antivirus Pertama COVID-19 Molnupiravir

Seorang juru bicara mengatakan sistem kekebalannya telah dikompromikan oleh multiple myeloma atau kanker sel plasma darah, di mana dia telah menjalani perawatan.

Menteri luar negeri kulit hitam pertama Amerika Serikat itu juga telah dirawat karena stadium awal penyakit Parkinson.

Akibat dari komplikasi itu lah yang dimungkinkan membuat Powell mengalami kerusakan sistem kekebalan tubuh.

 Baca Juga: Cara Liburan Aman Saat Pandemi dan Cara Terhindar dari Risiko Penularan Covid-19

Meskipun sudah divaksin, pasien yang sistem kekebalannya terganggu tetap rentan terhadap Covid-19.

Atas meninggalnya Colin Powell ini, Gedung Putih dan Departemen Luar Negeri AS di Washington DC mengibarkan bendera setengah tiang pada hari Senin sebagai tanda berduka.

Powell meniti karirnya sebagai prajurit yang terjun dalam perang Vietnam dan menjadi penasihat keamanan nasional pada masa terakhir pemerintahan Ronald Reagan.

 Baca Juga: Korea Selatan Bentuk Panel Untuk Hidup Bersama COVID-19

Di era Presiden George H.W. Bush, dia menjadi Komandan Kepala Staf Gabungan paling muda dalam sejarah negara AS.

Popularitasnya melesat setelah usainya Perang Teluk 1991 ketika pasukan multinasional di bawah PBB mengusir pasukan Irak dari Kuwait.

Kemudian pada tahun 2001, dia diangkat menjadi Menteri Luar Negeri dan sempat digadang-gadang sebagai calon kuat presiden kulit hitam pertama di Amerika.

 Baca Juga: Dituduh Terinfeksi Covid-19, Ternyata Mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton Menderita Penyakit Ini

Selama empat dekade, dia telah menjabat sebagai tentara, diplomat dan penasihat keamanan nasional negara di mana pidatonya pada tahun 2003 membantu membuka jalan bagi AS untuk berperang di Irak.

Bush menyebut Powell sebagai anak buah kesayangan para presiden Partai Republik karena mendapat penghargaan “Presidential Medal of Freedom” hingga dua kali.

Setelah pensiun, Powell mulai berjarak dengan Partai Republik dan justru menggunakan pengaruh politiknya untuk mendukung calon presiden dari Partai Demokrat, khususnya Barack Obama yang dilantik menjadi presiden kulit hitam AS pertama pada 2008.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: NY Times

Tags

Terkini

Terpopuler