Tabrak 6 Orang Hingga Tewas pada Parade Natal di AS, Tersangka Justru Dibebaskan dengan Jaminan Sangat Rendah

25 November 2021, 23:20 WIB
Darrel Brooks yang menjadi tersangka menabrakkan mobil ke barisan parade natal /www.foxnew.com

 

KABAR WONOSOBO – Jaksa di pengadilan di Wisconsin, Amerika Serikat (AS) membuat pengumuman mengejutkan pada Selasa, 23 November 2021 dengan menguraikan tuduhan terhadap tersangka dalam serangan parade Natal.

Darrel Brooks Jr didakwa dengan lima tuduhan pembunuhan yang disengaja tingkat pertama.

Darrel Brooks Jr menghadapi kemungkinan dakwaan tambahan pembunuhan disengaja tingkat pertama atas kematian seorang anak.

 Baca Juga: Serangan SUV Tabrak Kumpulan Parade Natal AS Tewaskan Lima Orang

Dia ditangkap dan didakwa setelah dianggap melawan atau menghalangi petugas, membahayakan keselamatan orang, hingga berperilaku tidak tertib.

Seorang anak yang menjadi korban penabrakan oleh Brooks meninggal dunia pada Minggu, 21 November 2021.

Anak ini mengalami luka-luka akibat serangan mobil yang dibawa tersangka saat parade Natal di Waukesha.

 Baca Juga: Ngeri! Sebuah Mobil Melaju dan Menabraki Orang-Orang Saat Parade Natal di AS, Lima Orang Tewas

Meninggalnya bocah yang tidak disebutkan namanya ini, membuat jumlah korban yang tewas akibat kejadian tersebut hingga saat ini mencapai enam orang.

Brooks dituduh mengendarai SUV merah marun-nya dan melewati barikade, merangsek ke kerumunan orang yang tengah melakukan parade Natal.

Dalam konferensi pers Senin, 22 November 2021, pihak berwenang mengatakan Brooks bertindak sendiri dalam serangan itu.

 Baca Juga: Berikut ini Pedoman Penyelenggaraan Peringatan Hari Besar Keagamaan Saat Pandemi, Maulid hingga Natal

Pihak berwenang mengatakan tidak ada motif yang jelas mengapa Brooks melewati kerumunan pawai itu.

Dia diduga tengah terlibat dalam masalah rumah tangga sesaat sebelum menabrakkan SUV-nya ke barisan pawai.

Penyelidik mengatakan bahwa petugas polisi yang kala itu tengah bertugas telah melakukan penembakan pada kendaraan yang digunakan Brooks dengan tujuan supaya dia menghentikan mobilnya itu.

 Baca Juga: Cuti Bersama Resmi Dipangkas Jadi 2 Hari, Cuti 5 Hari Dihapus, Liburan Idul Fitri dan Hari Natal Berkurang

Menurut dokumen pengadilan Distrik Wisconsin, Brook seharusnya sedang ditahan di penjara, namun keluar dengan jaminan uang tunai 1.000 dolar (Rp14 juta).

Kantor Kejaksaan Distrik Wisconsin pun mengatakan bahwa pihaknya telah meluncurkan penyelidikan internal tentang bagaimana Brooks diberi jaminan yang begitu rendah, mengingat keseriusan dakwaan dan catatan kriminalnya.

Kejaksaan menganggap bahwa jaminan negara dalam kasus ini sangat rendah dan dianggap tidak sebanding dengan sifat dari dakwaan yang dituduhkan kepada Brooks.

Rekomendasi jaminan dalam kasus ini dianggap tidak konsisten dengan pendekatan dari pihak Kantor Kejaksaan Distrik Wisconsin.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: NPR

Tags

Terkini

Terpopuler