Pria Asal Inggris Ini Dinyatakan Negatif Covid-19 Setelah Hampir Satu Tahun Terpapar Virus Tersebut

24 Februari 2022, 22:00 WIB
Dave Smith sebagai pasien terlama terpapar Covid-19 /www.indiatoday.in

KABAR WONOSOBO – Orang yang terinfeksi Covid-19 biasanya bisa sembuh sendiri atau menjalani perawatan di rumah sakit selama 1-2 minggu.

Namun, kasus Covid-19 yang dialami warga Inggris ini diketahui menjadi orang terlama yang terpapar atau positif Covid-19.

Pasien Covid-19 ini merupakan seorang pria berumur 72 tahun yang terpapar Covid-19 selama 305 hari.

 Baca Juga: Mayat Dua Pasien Covid-19 di India Ditemukan Membusuk Lebih Dari 15 Bulan

Pria ini bernama Dave Smith asal Bristol, Inggris yang sempat menyerah dan putus asa karena tidak kunjung sembuh dari Covid-19.

Tetapi takdir berkata lain, Dave Smith bisa sembuh dan dinyatakan negatif dari Covid-19 setelah waktu yang panjang.

Lansia pensiunan dari instruktur mengemudi di Inggris Barat ini mengaku telah mendapatkan hasil tes positif selama 43 kali.

 Baca Juga: Pasien Covid-19 Melonjak karena Pelonggaran Lockdown, Rumah Sakit di Alberta, Kanada Kolaps

Dirinya telah dirawat di rumah sakit sekitar tujuh kali bahkan telah merencanakan pemakamannya.

Dave Smith merasa pasrah kala itu hingga memanggil seluruh keluarganya, berdamai dengan semua orang dan mengucapkan selamat tinggal.

Istrinya, Linda yang dikarantina bersamanya di rumah berujar bahwa suaminya mungkin tidak akan selamat.

 Baca Juga: Belajar dari Deddy Corbuzier, Inilah Gejala dan Pengobatan Badai Sitokin pada Pasien Covid-19

Berat badan dari Smith turun dari 117 menjadi 64 kilogram selama terpapar Covid-19 akibat tidak nafsu makan.

Dia harus terbaring di tempat tidur selama 2 sampai 3 bulan yang ditemani oleh sang istri untuk membantu aktivitasnya.

Dalam sebuah wawancara, Smith mengaku pernah batuk selama 5 jam tanpa henti yang sehingga membuatnya putus asa.

 Baca Juga: Rumah Sakit Penuh, Gedung Wisma Haji Jakarta Tampung Pasien Covid-19 Sementara

Namun takdir luar biasa terjadi pada keluarga ini, Smith pulih setelah pengobatan dengan koktail antibodi sintesis yang dikembangkan oleh perusahaan biotek Amerika Serikat, Regeneron.

Pengobatan itu diizinkan untuk situasi darurat untuk mengurangi risiko kematian pasien Covid-19 parah yang tidak dapat meningkatkan imunitas.

Dalam pengobatan tersebut, Smith berhasil sembuh setelah menggunakan antibodi hasil rekayasa laboratorium.

 Baca Juga: Jokowi Resmikan RS Wisma Haji Beroperasi Mulai 10 Juli Khusus untuk Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Kondisi kesehatannya meningkat dramatis dan virus tidak terdeteksi lagi berdasarkan hasil tes PCR.

Setelah satu bulan lebih dari pengobatan tersebut, Smith terbebas dari Covid-19 dan dinyatakan negatif tepatnya pada tahun lalu setelah hampir satu tahun terpapar virus tersebut.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler