Tragedi Pesta Halloween di Itaewon: Pemerintah Korea Selatan Janji Usut Kasus Tersebut Setelah Diomeli Warga

2 November 2022, 12:23 WIB
Jenazah yang akan dipindahkan ke rumah sakit setelah insiden perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, 30 Oktober 2022. /REUTERS/Kim Hong-ji

KABAR WONOSOBO - Pemerintah Korea Selatan bergerak untuk menenangkan kemarahan publik atas pesta Halloween di Itaewon.

Kerusuhan yang terjadi di Pesta Halloween di Itaewon tersebut diketahui menewaskan lebih dari 150 orang yang kebanyakan masih berusia muda.

Pemerintah Korea Selatan menjanjikan penyelidikan yang cepat dan intensif dan menyerukan langkah-langkah keamanan baru yang tegas untuk mencegah hal serupa terjadi kembali.

Baca Juga: Rumor Tragedi Halloween Itaewon Gara-gara Kedatangan Artis? Nama Yoo Ah In Ikut Terseret

Korban tewas dari tragedi di pesta Halloween di jalanan Itaewon yang ramai pada Sabtu, 30 Oktober 2022 lalu naik menjadi 156, 26 diantaranya merupakan warga asing dari 14 negara.

Selain korban tewas, ada juga 151 korban luka, 29 diantaranya dalam kondisi serius.

Sebagai informasi, puluhan ribu orang yang bersuka ria telah memadati jalan-jalan sempit dan gang-gang distrik Itaewon yang populer untuk perayaan Halloween.

Baca Juga: Asosiasi Neuropsikiatri Korea Meminta agar Foto dan Video Tragedi Halloween di Itaewon Tidak Disebarkan

Orang-orang yang kebanyakan berusia remaja dan dua puluhan tersebut mengenakan kostum untuk merayakan pesta halloween pertama setelah tiga tahun terakhir tidak dapat diselenggarakan karena pandemi.

Kepala aparat keamanan negara, Menteri Dalam Negeri Lee Sang-min, meminta maaf pada hari Selasa, dan berjanji untuk mencari tahu penyebab insiden itu dan mencegah kasus serupa terulang kembali.

"Sebagai menteri yang mengawasi keselamatan publik, saya menyampaikan permintaan maaf yang tulus atas insiden tersebut," kata Lee.

Baca Juga: Perburuan Pembunuh Michael Myers Berlanjut di Film 'Halloween Kills Tayang Perdana di Indonesia 20 Oktober

Dikutip saat berbicara di sesi parlemen yang disiarkan langsung di televisi, Ia juga menambahkan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab tak terbatas atas keselamatan rakyatnya 

Dia mendapat kecaman tajam dari publik setelah mengatakan bahwa mengerahkan lebih banyak polisi tidak akan mencegah bencana itu.

Walikota Seoul Oh Se-hoon juga dengan penuh air mata meminta maaf selama konferensi pers dan mengatakan pemerintah kota akan menempatkan semua sumber daya administratif yang tersedia sampai setiap warga dapat kembali ke kehidupan normalnya.

Baca Juga: Lihat Tradisi Unik Menyambut Bulan Suci Ramadhan dari Berbagai Negara, Ternyata Ada Halloween di Arab!

Komisaris Jenderal Polisi Nasional Yoon Hee-keun sebelumnya pada hari Selasa mengakui pengendalian massa di tempat kejadian tidak memadai.

Ia mencatat bahwa polisi telah menerima banyak laporan yang memperingatkan kemungkinan kecelakaan pada malam bencana.

"Polisi akan dengan cepat dan ketat melakukan inspeksi dan penyelidikan intensif pada semua aspek tanpa kecuali untuk menjelaskan kebenaran kecelakaan ini," kata Yoon dalam sebuah konferensi pers, dikutip Kabar Wonosobo dari Reuters.

Baca Juga: Masih Diperdebatkan, Anggota Dewan Korea Selatan: BTS Harus Wajib Militer karena Lirik Lagu Ini

Perdana Menteri Han Duck-soo mengatakan penyelidikan yang sedang berlangsung akan mencakup pertanyaan ‘apakah tanggapan lembaga pemerintah di tempat sudah memadai’.

Dia menunjuk langkah-langkah kelembagaan yang tidak memadai untuk manajemen kerumunan sebagai penyebab lonjakan korban jiwa.

Presiden Yoon Suk-yeol telah mengumumkan satu minggu berkabung nasional, dengan mengatakan negara itu memiliki terlalu banyak bencana keselamatan.

Baca Juga: 9 Manfaat Mengonsumsi Ubi Cilembu, Digunakan Sebagai Makanan Diet Artis Korea Selatan IU

Dia mengatakan tanggapan yang lebih baik sangat penting, termasuk peningkatan pengendalian massa.

"Kita harus membuat langkah-langkah keamanan konkret untuk mengelola kerumunan, tidak hanya di jalan-jalan ini di mana bencana besar ini terjadi tetapi di tempat-tempat lain seperti stadion dan tempat konser di mana banyak orang berkumpul," katanya pada pertemuan kabinet.

Semua korban telah diidentifikasi dan altar peringatan telah didirikan di balai kota Seoul dan di distrik Itaewon, di mana warga memberikan penghormatan.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler