KABAR WONOSOBO - Pandemi Covid 19 yang disebabkan oleh penyebaran virus Corona melumpuhkan seluruh dunia sejak akhir tahun 2019 lalu, termasuk ibadah haji.
Salah satu ibadah terbesar yang dilakukan umat Muslim tersebut sendiri juga memiliki batasan, termasuk dari regulasi pemerintah Arab Saudi, tempat Makkah berada.
Covid 19 sukses membuat umat Muslim di seluruh dunia, tidak hanya warga negara Arab Saudi, terhalang dan mendapatkan kuota tertentu untuk dapat masuk ke Mekah.
Baca Juga: Kembali Invasi Ukraina, Rusia Serang Daerah Penghasil Garam
Namun, pasca pandemi Covid 19 berangsur membaik, pemerintah Arab Saudi resmi memberikan kabar terbaru mengenai kuota haji di tahun 2023 ini.
Peraturan terbaru negara pimpinan Raja Salman tersebut resmi memberlakukan peraturan terbaru mengenai kuota haji tahun 2023.
Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Reuters, kuota haji tahun 2023 mengalami perubahan signifikan pasca pandemi Covid 19 yang mulai membaik.
Baca Juga: Apakah Ciki Kebul Berbahaya? Kenali Bahaya Nitrogen Cair dan Cara Aman Konsumsinya
Sebelumnya, ketika wabah Covid 19 terdapat lebih dari 2,6 juta orang mengunjungi Arab Saudi untuk melakukan ibadah haji.
Kementerian Haji Arab Saudi dalam sebuah n di Twitter menyatakan bahwa untuk tahun 2023 mereka menghapuskan batasan kuota haji.
Salah satunya, termasuk batasan usia yang sebelumnya sempat diberlakukan.
Sebelumnya, pada tahun 2022 Pemerintah Arab Saudi memberlakukan aturan yang menyatakan hanya pengunjung yang berumur 18 tahun sampai 65 tahun yang dapat masuk Arab Saudi.
Ditambah wajib telah melakukan vaksin Covid 19 secara penuh, serta tidak memiliki penyakit kronis bawaan.
Pangeran Mohammed bin Salman, Putra mahkota Arab Saudi merencanakan peningkatan kapasitas untuk ibadah umroh dan haji menjadi 30 juta pengunjung setiap tahunnya pada 2030.
Pemerintah Arab Saudi sendiri mengklaim bahwa setiap tahunnya terdapat 19 juta orang melakukan ibadah umroh.
Berbeda dengan haji yang terjadwal pelaksanaannya, umrah dapat dilakukan kapan pun sepanjang tahun.
Musim haji diperkirakan akan dimulai pada 26 Juni 2023 dan pemerintah Arab Saudi telah menghabiskan jutaan dolar untuk menjamin keamanan pengunjung dalam melaksanakan ibadah haji.
Baca Juga: UPDATE Malaysia Open 2023: Susul Jorji, Jonatan Christie Lolos Babak Kedua
Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News.***