Afghanistan Dilanda Suhu Ekstrem, 78 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

20 Januari 2023, 10:29 WIB
Potret keadaan Afghanistan yang dilanda suhu ekstrem belakangan ini. /ALI KHARA/REUTERS

KABAR WONOSOBO - Belum surut pemberitaan tindak tidak manusiawi Taliban, kabar buruk kembali datang dari Afghanistan.

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Reuters, Afghanistan mengalami masa sulit sebab musim dingin yang tengah berlangsung dilaporkan mencapai -34 derajat celcius.

Kondisi ekstrem tersebut dilaporkan menjadi musim terburuk yang melanda negara tersebut dalam satu dekade ke belakang. 

Baca Juga: Lirik 'Mengejar Matahari' Keisya Lovranka, Lagu Lawas Ari Lasso yang Rilis Ulang Hari Ini

Kepala Pusat Operasi Keadaan Darurat Kementerian Penanggulangan Bencana Afghanistan, Abdullah Ahmadi mengatakan bahwa distribusi bantuan akan sulit karena cuaca yang kemungkinan akan semakin memburuk.

“Cuaca akan semakin dingin, untuk itu bantuan terhadap korban bencana harus di pertimbangkan kembali,” terangnya. 

Diperparah dengan aturan dari Taliban selaku rezim penguasa di Afghanistan untuk perempuan dilarang bekerja di luar rumah.

Baca Juga: LINK Live Streaming BRI Liga 1 Hari Ini, 20 Januari 2023: Madura United vs Persib Bandung

PBB melalui Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan(UNOCHA) mengatakan pembatasan pekerja perempuan di Afghanistan menghambat dalam pendistribusian bantuan.

“PBB memberikan dukungan untuk menghadapi musim dingin kepada keluarga di Afghanistan, termasuk uang tunai untuk bahan bakar dan pakaian hangat. Namun, distribusi terhambat karena larangan pekerja wanita,” terang mereka.

Akibat musim dingin yang melanda Afghanistan dengan suhu yang cukup ekstrem.

Baca Juga: SPOILER! Simak Sinopsis The Day Before The Wedding Lengkap dengan Link Nonton Legal

Petugas kesehatan setempat melaporkan bahwa peningkatan secara signifikan atas kasus bertambahnya penderita pneumonia akibat kemiskinan yang juga melanda Afghanistan.

Akibat tidak ada pasokan penghangat pada rumah-rumah mereka.

Akibat perubahan iklim dan banyaknya aturan yang ada di di negara tersebut, setidaknya 78 warga Afghanistan dilaporkan meninggal dunia.

Diperparah dengan kematian ternak warga hingga 77 ribu di seluruh negeri, ancaman akan kelaparan kian menghantui negara tersebut.

Baca Juga: UPDATE Wednesday Season 2: 'Xavier Thrope' Percy Hynes White Kena Cancel Fans, Ini Alasannya

“Kehilangan mata pencaharian dan aset semakin membahayakan keluarga di Afghanistan disaat 21,2 juta penduduknya membutuhkan dukungan pangan dan pertanian yang berkelanjutan,” terang pihak UNOCHA

Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler