KABAR WONOSOBO - Taliban meminta Amerika Serikat dan negara-negara lain pada hari Sabtu untuk mengakui pemerintah mereka di Afghanistan.
Selain itu pembekuan dana Afghanistan yang terus berlanjut di luar negeri akan menimbulkan masalah tidak hanya bagi negara itu tetapi juga bagi dunia.
Dikutip dari Reuters, Senin, hingga saat ini tidak ada negara yang secara resmi mengakui pemerintah Taliban sejak gerilyawan mengambil alih negara itu pada Agustus.
Baca Juga: Pria Berkostum Joker Membawa Pisau Serang Penumpang di Komuter Tokyo
Di sisi lain miliaran dolar aset dan dana Afghanistan di luar negeri juga telah dibekukan, bahkan ketika negara itu menghadapi krisis ekonomi dan kemanusiaan yang parah.
"Pesan kami kepada Amerika adalah, jika tidak diakui terus, masalah Afghanistan berlanjut, itu adalah masalah kawasan dan bisa berubah menjadi masalah bagi dunia," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid kepada wartawan pada konferensi pers pada hari Sabtu.
Dia mengatakan alasan Taliban dan Amerika Serikat berperang terakhir kali juga karena keduanya tidak memiliki hubungan diplomatik formal.
Baca Juga: China Sebut Tuduhan AS Soal Virus COVID-19 Berasal dari Laboratorium Wuhan Adalah Kebohongan
"Isu-isu yang menyebabkan perang itu, bisa diselesaikan melalui negosiasi, bisa juga diselesaikan melalui kompromi politik," kata Mujahid.