Skuad Timnas Wanita Arab Saudi Masih 'Bayi', Pelatih: Jadikan Saja Negara Ini Tuan Rumah Piala Dunia

5 April 2023, 14:03 WIB
Peraturan tentang wanita Arab Saudi kian longgar berkat Pangeran Salman bin Saud, skuad sepak bola juga disebut berbenah.  /Thomson Reuters Foundation/

KABAR WONOSOBO - Peraturan cukup ketat terkait wanita di Arab Saudi kini mulai melonggar sejak peraturan yang diterapkan Pangeran Salman bin Saud diberlakukan. Misalnya saja seperti perayaan Halloween pada tahun lalu yang diperbolehkan, selanjutnya perempuan pun mulai boleh untuk menyetir mobil tanpa didampi pria. Hal tersebut menjadi kelonggaran yang tentunya kedepannya akan berdampak untuk Arab Saudi sendiri.

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Reuters, peraturan yang diberlakukan Pangeran Salman bin Saud tersebtu juga berdampak pada dunia sepak bola wanita di Arab Saudi. Selama  bertahun-tahun lamanya wanita Arab dilarang untuk berolahraga di luar rumah sehingga membuat persepakbolaan wanita Arab Saudi tertinggal jauh dari negara lain.

Baca Juga: Upaya Optimalkan Pendapatan Asli Daerah Wonosobo, BPPKAD Percepat Persiapan Raperda PDRD

Namun, menurut pelatih wanita pertama untuk sepakbola Arab Saudi, Monica Stab mengatakan bahwa timnas wanita Arab Saudi jauh dari kualifikasi Piala Dunia Wanita. Namun, untuk mengikutinya masih ada kemungkinan dengan melalui jalur tuan rumah.

Monica sendiri merupakan pelatih pertama Federasi Sepak Bola Wanita Arab Saudi (SAFF) yang dibentuk pada tahun 2021 silam. Sebelum melatih, dirinya pernah bermain di Jerman, Prancis, dan Inggris. Monica Stab juga tercatat pernah membela timnas Jerman dalam gelaran Piala Dunia wanita.

Timnas wanita Arab Saudi sendiri pertama kali memainkan pertandingannya pada Februari 2022 silam, tepat setahun setelah dibentuknya skuad wanita Arab Saudi.

Ketua SAFF Lamia bin Bahian sendiri menyatakan tujuan dari dibentuknya SAFF adalah timnya dapat menjadi peserta Piala Dunia Wanita dalam kurun waktu 10 tahun mendatang.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Harian Rabu, 5 April 2023: Leo, Virgo, Libra dan Scorpio

Namun, Monica menanggapi hal itu dengan rasa pesimis. Monica mengatakan bahwa sepak bola wanita Arab Saudi akan membutuhkan waktu lebih lama jika ingin menjadi peserta Piala Dunia Wanita. Ia memberikan solusi lebih baik dengan menjadikan Arab Saudi sebagai tuan rumah untuk ajang Piala Dunia Wanita.

“Saya memberitahu mereka (SAFF) bahwa segala hal membutuhkan waktu. Seperti bayi kecil, perlu berdiri, perlu belajar berjalan. Jadi kita berbicara tentang perkembangan setidaknya 10 tahun dan mereka berjalan sangat cepat,” kata Monica.

“Saya katakan tahun 2035 menjadi tujuan yang realistis, 15 tahun ke depan karena kami mulai memulai pada tahun 2021. Saya pikir mungkin lebih realistis untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita di Arab Saudi,” imbuh Monica.

Tuan rumah Piala Dunia Wanita sendiri untuk tahun 2027 belum ditentukan, Arab Saudi dapat menjadikan ini untuk mengajukan diri kepada FIFA. Hal ini mempersingkat waktu yang diberikan oleh SAFF untuk menjadi peserta dalam ajang tersebut.

Baca Juga: 5 Prodi Paling Tidak Diminati di FMIPA IPB Bogor untuk Pilih Jurusan di UTBK-SNBT 2023  

Ikuti Artikel Kami Selengkapnya di Google News.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler