Komentar dari anggota parlemen datang ketika para ahli kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran infeksi dan ketegangan yang ditimbulkan dari peningkatan kasus tersebut pada sistem kesehatan Jepang.
Penasihat medis terkenal di Jepang, Shigeru Omi, mengakui pandemi telah memasuki gelombang keempat, didorong oleh ditemukannya hasil mutasi dari virus tersebut.
Profesor dari Universitas Kyoto, Hiroshi Nishiura juga mendesak dalam sebuah komentar di majalah untuk menunda Olimpiade.
Akira Koike, anggota parlemen oposisi dari Partai Komunis Jepang, bereaksi terhadap komentar Nikai di Twitter yang mengatakan mengadakan acara itu sudah tidak mungkin dan keputusan untuk membatalkan olimpiade harus dibuat secepatnya.
Seorang pejabat senior Dana Moneter Internasional (IMF) Rabu 15 April 2021 mengatakan, pembatalan atau penundaan Olimpiade mungkin tidak akan banyak merugikan ekonomi Jepang, tetapi akan memiliki efek yang lebih besar pada sektor jasa di Tokyo.***