Network
Vardhan menulis dalam sebuah tweet bahwa untuk mengatasi lonjakan permintaan eksponensial, pemerintah telah meningkatkan kuota oksigen untuk tujuh negara bagian yang paling parah terkena dampak.
Pemerintah India sendiri saat ini sedang sibuk mencari supplier untuk menutup kekurangan oksigen yang dibutuhkan untuk kebutuhan medis di banyak rumah sakit di India.
Baca Juga: Farrah Khan, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat, Pernah Jadi Sasaran Islamofobia
Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa dari total produksi negara sebesar 7.500 metrik ton oksigen per hari, 6.600 metrik ton dialokasikan untuk penggunaan medis.
Kembali ke tingginya kasus harian infeksi COVID-19, Reuters menyebutkan bahwa surat kabar The Times of India mengatakan, rekor jumlah kasus harian tertinggi di dunia sebelumnya yaitu sebanyak 307.581 kasus.
Rekor yang tidak membanggakan tersebut dipecahkan oleh Amerika Serikat pada 8 Januari 2021 dan dipertahankannya selama 3 bulan lebih.***
